Wadi ini menjadi wilayah penambangan dan jalur perdagangan pada masa lalu. Peninggalan ukiran dan grafiti batu yang berusia tiga ribu tahun di tempat ini telah menjadi daya tarik pariwisata pada masa kini.
Etimologi
Dalam bahasa Arab, Hamamat, berarti wadi yang memiliki banyak sekali tempat pemandian. Sedangkan dalam bahasa Koptik, Wadi Hamamat yang disebut Rohentouw ini memiliki arti "jalan menuju India"[1]
Eksplorasi
Eksplorasi situs ini pernah dilakukan pada masa Mesir Kuno. Situs ini bahkan pernah menjadi situs pertambangan utama untuk lembah Sungai Nil. Eksplorasi ini dilakukan setidaknya sejak milenium II Sebelum Masehi (SM). Adapun barang hasil pertambangan situs ini berupa bebatuan prakambrium yang berasal dari perisaiArab-Nubia seperti basal, sekis, kristalkuarsa, dan batu endapan/batu sedimen yang lain.[2][3]
Firaun Seti I tercatat sebagai firaun pertama yang menggali lembah ini untuk dijadikan air minum sedangkan Senusret I tercatat sebagai firaun yang membentuk gugus tugas proyek pertambangan di situs ini.
Budaya populer
Grup musik punk Keltik asal London The Pogues menulis sebuah lagu dengan judul Girl From The Wadi Hammamat untuk album Waiting for Herb di tahun 1993.
Referensi
^Meeks, Cf. D. Coptos et le chemin de Pount. hlm. 303.