WASP-18b adalah sebuah planet ekstrasurya yang memiliki periode orbit kurang dari satu hari. Ia memiliki massa setara dengan 10 massa Jupiter, di bawah garis batas antara planet-planet dan katai coklat, sekitar 13 massa Jupiter. Karena pasang surut perlambatan, hal ini diduga melaju spiral dan akhirnya bergabung dengan bintang tuan rumah, WASP-18, dalam waktu kurang dari satu juta tahun. planet ini memiliki jarak sekitar 3,1 juta kilometer (1,9 juta mil) dari bintang induknya, yang berjarak sekitar 325 tahun cahaya dari Bumi. Planet ini ditemukan oleh tim yang dipimpin oleh Coel Hellier, seorang profesor astrofisika di Universitas Keele di Inggris.
Para ilmuwan di Keele dan di Universitas Maryland bekerja untuk memahami apakah penemuan planet ini yang berusia tak lama sebelum diharapkan kematian (dengan kurang dari 0,1% seumur hidup yang tersisa) itu kebetulan, atau apakah hanya gelombang pasang pembuangan oleh bintang WASP-18 yang adalah benar-benar jauh kurang efisien daripada asumsi astrofisikawan biasanya.[5] Pengamatan yang dilakukan selama dekade berikutnya harus menghasilkan pengukuran tingkat di mana WASP-18b orbit membusuk.[6]
Contoh terdekat dari situasi yang sama di Sistem tata Surya adalah satelit Mars, Fobos. Fobos mengorbit Mars pada jarak hanya sekitar 9,000 km (5,592 mi), 40 kali lebih dekat dari Bulan ke Bumi,[7] dan diharapkan akan hancur di sekitar sebelas juta tahun lagi.[8]
^McDonald, I.; Kerins, E. (2018). "Pre-discovery transits of the exoplanets WASP-18b and WASP-33b from Hipparcos". Monthly Notices of the Royal Astronomical Society: Letters. 477 (1): L21–L24. arXiv:1803.06187. Bibcode:2018MNRAS.477L..21M. doi:10.1093/mnrasl/sly045.
^Zhou, G.; Bayliss, D. D. R.; Kedziora-Chudczer, L.; Tinney, C. G.; Bailey, J.; Salter, G.; Rodriguez, J. (2015). "Secondary eclipse observations for seven hot-Jupiters from the Anglo-Australian Telescope". Monthly Notices of the Royal Astronomical Society. 454 (3): 3002–3019. arXiv:1509.04147. Bibcode:2015MNRAS.454.3002Z. doi:10.1093/mnras/stv2138.