Vokal tengah madya atau juga dikenal sebagai pepet (atau schwa) adalah tipe suara vokal, digunakan dalam beberapa bahasa lisan. Simbol dalam Alfabet Fonetis Internasional yang melambangkan suara ini adalah ⟨ə⟩, yang merupakan huruf e yang diputar.
Dalam Handbook of the International Phonetic AssociationBuku panduan Alfabet Fonetis Internasional, kebulatan dari [ə] tidak ditentukan,[1] biasanya lebih sering ditemukan dalam bentuk takbulat daripada bulat. Ahli fonetis Jane Setter menjelaskan bahwa varian takbulat diucapkan sebagai berikut: "[ə] adalah suara yang pada dasarnya dapat dihasilkan dengan mengendurkan artikulator di rongga mulut dan bersuara."[2] Untuk menghasilkan varian yang membulat, yang perlu dilakukan selain itu adalah membulatkan bibir.
Dalam Bahasa Afrikaans, vokal bulat dan tak bulat dikontraskan penggunaannya untuk vokal tengah madya ini. Biasanya ditranskripsi dengan ⟨œ⟩. Kontrasnya tidak terlalu stabil, dan banyak penutur menggunakan vokal yang tidak bulat dalam kedua kasus tersebut.[3]
Dalam bahasa Denmark[4] dan Luksemburg,[5] bahasa tersebut memiliki vokal tengah madya yang relatif bulat. Dalam bahasa lain, pembedaan diiringi oleh perubahaan ketinggian vokal dan/atau kebelakangan vokal. Contoh, dalam bahasa Belanda, alofoni takbulat dari /ə/ adalah vokal takbulat tengah madya [ə], tapi dalam alofoni bulat, berubah menjadi vokal bulat setengah tertutup depanError: {{IPA}}: unrecognized language tag: ø, yang mirip dengan alofoni dari /ʏ/.[6]
Simbol ⟨ə⟩ sering digunakan di vokal tak tertekan manapun, meskipun keakuratan fonemnya tidak terlalu jelas.
Karakteristik vokal dari vokal tengah madya adalah:
Ketinggian vokal dari vokal ini tergolong sebagai vokal tengah, yang berarti lidah diposisikan ditengah-tengah mulut atau diantara vokal tertutup dan vokal terbuka.
Allan, Robin; Holmes, Philip; Lundskær-Nielsen, Tom (2011) [First published 2000], Danish: An Essential Grammar (edisi ke-2nd), Abingdon: Routledge, ISBN978-0-203-87800-2
Andersson, Erik (2002), "Swedish", dalam König, Ekkehard; van der Auwera, Johan, The Germanic Languages, Routledge language family descriptions, Routledge, hlm. 271–312, ISBN0-415-28079-6
Barbosa, Plínio A.; Albano, Eleonora C. (2004), "Brazilian Portuguese", Journal of the International Phonetic Association, 34 (2): 227–232, doi:10.1017/S0025100304001756
Collins, Beverley; Mees, Inger M. (2003) [First published 1981], The Phonetics of English and Dutch (edisi ke-5th), Leiden: Brill Publishers, ISBN9004103406
Cox, Cristopher; Driedger, Jacob M.; Tucker, Benjamin V. (2013), "Mennonite Plautdietsch (Canadian Old Colony)", Journal of the International Phonetic Association, 43 (2): 221–229, doi:10.1017/S0025100313000121
Dudenredaktion; Kleiner, Stefan; Knöbl, Ralf (2015) [First published 1962], Das Aussprachewörterbuch (dalam bahasa Jerman) (edisi ke-7th), Berlin: Dudenverlag, ISBN978-3-411-04067-4
Engstrand, Olle (1999), "Swedish", Handbook of the International Phonetic Association: A Guide to the usage of the International Phonetic Alphabet., Cambridge: Cambridge University Press, hlm. 140–142, ISBN0-521-63751-1
Fougeron, Cecile; Smith, Caroline L (1993), "French", Journal of the International Phonetic Association, 23 (2): 73–76, doi:10.1017/S0025100300004874
Gussenhoven, Carlos (1992), "Dutch", Journal of the International Phonetic Association, 22 (2): 45–47, doi:10.1017/S002510030000459X
International Phonetic Association (1999), Handbook of the International Phonetic Association: A guide to the use of the International Phonetic Alphabet, Cambridge: Cambridge University Press, ISBN0-521-65236-7
Krech, Eva Maria; Stock, Eberhard; Hirschfeld, Ursula; Anders, Lutz-Christian (2009), Deutsches Aussprachewörterbuch, Berlin, New York: Walter de Gruyter, ISBN978-3-11-018202-6
Kvifte, Bjørn; Gude-Husken, Verena (2005) [First published 1997], Praktische Grammatik der norwegischen Sprache (edisi ke-3rd), Gottfried Egert Verlag, ISBN3-926972-54-8
Landau, Ernestina; Lončarić, Mijo; Horga, Damir; Škarić, Ivo (1999), "Croatian", Handbook of the International Phonetic Association: A guide to the use of the International Phonetic Alphabet, Cambridge: Cambridge University Press, hlm. 66–69, ISBN0-521-65236-7
Lass, Roger (2002), "South African English", dalam Mesthrie, Rajend, Language in South Africa, Cambridge University Press, ISBN9780521791052
Lee, Wai-Sum; Zee, Eric (2003), "Standard Chinese (Beijing)", Journal of the International Phonetic Association, 33 (1): 109–112, doi:10.1017/S0025100303001208
Ó Sé, Diarmuid (2000), Gaeilge Chorca Dhuibhne (dalam bahasa Irlandia), Dublin: Institiúid Teangeolaíochta Éireann, ISBN0-946452-97-0
Recasens, Daniel (1996), Fonètica descriptiva del català (dalam bahasa Katalan), Barcelona: Institut d'Estudis Catalans, ISBN84-7283-312-7
Riad, Tomas (2014), The Phonology of Swedish, Oxford University Press, ISBN978-0-19-954357-1
Roach, Peter (2004), "British English: Received Pronunciation", Journal of the International Phonetic Association, 34 (2): 239–245, doi:10.1017/S0025100304001768
Rosenqvist, Håkan (2007), Uttalsboken: svenskt uttal i praktik och teori, Stockholm: Natur & Kultur, ISBN978-91-27-40645-2
Sailaja, Pingali (2009), Indian English, Edinburgh: Edinburgh University Press Ltd, hlm. 17–38, ISBN978-0-7486-2594-9
Stoddart, Jana; Upton, Clive; Widdowson, J.D.A. (1999), "Sheffield dialect in the 1990s: revisiting the concept of NORMs", Urban Voices, London: Arnold, hlm. 72–89
van Heuven, Vincent J.; Genet, Roos (2002). Wat is het beste IPA-symbool voor de u van put?. Dag van de Fonetiek. Utrecht. A summary of the presentation can be found hereDiarsipkan 2018-10-06 di Wayback Machine..
Vanvik, Arne (1979), Norsk fonetikk, Oslo: Universitetet i Oslo, ISBN82-990584-0-6
Verhoeven, Jo (2005), "Belgian Standard Dutch", Journal of the International Phonetic Association, 35 (2): 245, doi:10.1017/S0025100305002173