Pada 1905, Mironas ikut serta dalam Vilnius Seimas Besar dan, pada 1917, Konferensi Vilnius. Ia terpilih pada Dewan Lithuania dan menjadi wakil ketua keduanya. Kemudian, ia meninggalkan politik dan berkarya sebagai imam.
Setelah kudeta pada tahun 1926, ia terpilih menjadi Seimas ke-3, dan kembali menjadi imam pada dua tahun berikutnya. Pada 1938, ia ditawarkan menjadi Perdana Menteri Lithuania mewakili Uni Nasional Lithuania. Pada 1941, ia ditangkap dan ditahan, dibebaskan beberapa hari kemudian oleh Front Aktivis Lithuania. Ditangkap lagi pada 1945, ia terpaksa berkolaborasi dengan NKVD dan bekerja di Vilnius. Karena kolaborasinya dengan NKVD tak sejalan, Mironas ditangkap algi pada 1947 dan kemudian dikirim ke Penjara Vladimir, dimana ia meninggal pada 1953.