Kata 'vla' pertama kali didokumentasikan pada abad ke-13 dan awalnya merujuk pada bahan seperti custard yang melapisi kue atau produk panggangan lainnya. Kata vlaai merupakan kata yang masih berhubungan dan umumnya merujuk kepada sejenis pai.[1]
Secara tradisional vla dibuat dari telur, gula dan susu segar, walaupun beberapa produsen besar saat ini menggunakan tepung jagung daripada telur. Vla terdapat dalam berbagai rasa dan vanilla merupakan rasa yang paling populer. Terdapat rasa lain seperti cokelat, karamel, pisang, jeruk, rum, blackcurrant, frambus, arbei, kayu manis, persik dan apel.[2]
Walaupun vla adalah produk asli Belanda, ia juga telah diperkenalkan ke Wallonia dan Jerman oleh Campina sejak tahun 2010.