Venus dari WillendorfVenus dari Willendorf adalah ukiran dari zaman Paleolitikum yang diukir dari batu gamping yang diperkirakan berasal dari 25.000-21.000 SM.[1] Ukiran ini ditemukan di Willendorf, Austria.[1] Walaupun berukuran sebesar tangan, karya seni ini dianggap monumental dan ekspresif dengan bentuk yang organik.[1] Ukiran menampakkan bentuk oval bergelombang mereprenstasikan kepala, dada, torso dan paha.[1] Bagian wajah, leher dan kaki bagian bawah tampak dieliminasikan.[1] Kedua tangannya berpangku di dada tidak begitu mudah dikenali karena tidak sempurna.[1] Berdasarkan spekulasi, pengukiran hanya pada bagian-bagian tertentu karena berhubungan dengan fungsi menyusui dan reproduksi.[1] Jika kedua sisi dibandingkan, maka bagian depan lebih diprioritaskan daripada bagian belakang yang menandakan bahwa benda ini memang untuk dilihat dari sisi depan.[1] Karena frontalitas adalah karakter yang banyak ditampilkan dalam karya seni religius pada abad-abad berikutnya, kombinasi frontalitas dan simbolis yang berlebihan ini disimpulkan oleh para ahli bahwa Venus dari Willendorf merupakan dewi kesuburan.[1] Temuan ini merupakan salah sekian dari figur wanita prasejarah yang diberi nama Venus (nama dewi cinta dan kecantikan Romawi), walaupun tiada bukti yang menunjukkan siapa yang diperlambangkan oleh ukiran tersebut.[1] Artefak-artefak ini memiliki ukuran dada dan pinggul yang berlebihan, mengindikasikan bahwa adanya hubungan dengan kesuburan di mana pelestarian suatu spesies bergantung.[1] Venus dari LausselVenus dari Laussel adalah ukiran yang serupa dengan Venus dari Willendorf, tetapi diukir sebagai relief.[1][2] Ukiran ini ditemukan di Laussel, Dordogne, Prancis dan berasal dari 25.000 SM-23.000 SM.[1] Pinggul serta dadanya pun mempunyai ukuran berlebihan dan tangannya lebih terlihat jelas.[1] Di tangan sebelah kanannya ia memegang sebuah tanduk hewan yang diukir.[1] Lihat pulaPranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Venus of Willendorf.
Referensi
|