Vegetarianism memiliki keterkaitan yang kuat dengan sejumlah agama yang berasal dari India kuno (Jainisme, Hinduisme dan Buddhisme). Dalam Jainisme, vegetarianisme berlaku bagi setiap orang; dalam Hinduisme dan Buddha Mahayana, vegetarianisme dilakukan oleh beberapa orang atau otoritas keagamaan.[1][2] Sementara itu, dalam agama Abrahamik (Yudaisme, Kristen dan Islam) dan dalam Sikhisme, vegetarianisme tidak dipromosikan oleh otoritas secara menyeluruh,[3] meskipun dalam seluruh kepercayaan tersebut terdapat kelompok kecil yang aktif mempromosikan vegetarianisme pada lingkungan keagamaan.[4][5][6]
Richard Alan Young, Is God a Vegetarian? (Carus Publishing Company. Chicago, 1999. ISBN 0-8126-9393-0.)
Rynn Berry, Food for the Gods: Vegetarianism & the World's Religions (Pythagorean Publishers. May 1998. 978-096261692.1)
Steven J. Rosen, Diet for Transcendence (formerly published as Food for the Spirit): Vegetarianism and the World Religions, foreword by Isaac Bashevis Singer (Badger, California: Torchlight Books, 1997)
Steven J. Rosen, Holy Cow: The Hare Krishna Contribution to Vegetarianism and Animal Rights (New York: Lantern Books, 2004)