VatnikVatnik (bahasa Rusia: ватник) adalah sebuah istilah politik bernada peyoratif[1] yang digunakan di Rusia dan negara-negara bekas Uni Soviet lainnya untuk menyebut orang-orang yang memiliki kekaguman terhadap propaganda Pemerintah Rusia yang kemudian menjadi pengikutnya.[2] Belakangan, istilah "vatnik" juga populer di luar eks Uni Soviet, termasuk di Indonesia.[3] SejarahIstilah "vatnik" pertama kali digunakan oleh meme internet yang disebarkan oleh pengguna Anton Chadskiy di media sosial VKontakte pada 2011, dengan nama samaran Jedem das Seine.[4] Istilah tersebut kemudian digunakan di Rusia, Ukraina, dan negara-negara eks Uni Soviet lainnya. Pada awalnya, istilah "vatnik" merujuk pada suatu tokoh animasi yang menampilkan karakter yang menggunakan pakaian dari bahan jaket katun wol dengan mata hitam. Pakaian yang digunakan oleh tokoh animasi tersebut secara formal dikenal sebagai telogreika dan secara informal dikenal dengan istilah vatnik. Tokoh animasi tersebut menjadi simbol watak patriot buta dan jingois lugu yang mendorong pandangan dari media-media Pemerintah Rusia dan brigade web Rusia.[5][6] Meme internet dari Chadskiy makin tersebar luas setelah dimulainya Perang Rusia-Ukraina pada 2014. Terdapat protes di Ukraina yang berbunyi "Kami tidak akan membiarkan vata Rusia masuk ke rumah kami" sebagai bagian dari gerakan "Boikot Film Rusia" pada 2014.[7] Pada akhir 2014, televisi komedi lokal Ukraina menayangkan VATA TV (aslinya BATA TV), sebagai bentuk fenomena "vata". Acara tersebut dipandu oleh pembawa acara Viktor Lytovchenko yang dalam acara tersebut sebagian besar berbicara dalam dialek Surzhyk yang merupakan campuran bahasa Rusia dan Ukraina.[8] Rusia kemudian bereaksi atas penyebarluasan istilah "vatnik". Pada awal 2015, Anton Chadskiy melaporkan bahwa dirinya terpaksa meninggalkan Rusia pada November 2014 akibat kekhawatiran terhadap persekusi politik dari pemerintah.[9] Pada November 2016, Pemerintah Rusia memblokir komunitas "RASHKA - THE SQUARE VATNIK" oleh Chadskiy karena "menyinggung bangsa Rusia dan pejabat pemerintah Rusia". Pada Februari 2017, seorang remaja Rusia dihukum 160 jam pelayanan masyarakat karena menggunakan ujaran kebencian mengenai "vatnik" secara daring.[10] Pada masa invasi Rusia ke Ukraina, kelompok internet anti-Rusia NAFO sangat sering menggunakan citra Vatnik di berbagai terbitan dan meme bahasa Inggris.[11] Lihat pulaReferensi
Pranala luar
|