Vadie Akbar Kalamata (lahir 8 Agustus 1995) adalah penyanyi berkebangsaan Indonesia. Vadi memulai debut di industri musik pada tahun 2014 dengan merilis lagu berjudul "Jangan Salah" yang kemudian menjadi singel utama dari album studio perdananya, Berujung Terang yang dirilis setahun kemudian. Setelah menyelesaikan pendidikan Teknik Elektro di Universitas Indonesia dan meraih predikat Cum Laude, ia dipercaya untuk menggantikan ayahnya, Harry Kiss sebagai CEO dari V8sound.com.
Kehidupan awal dan pendidikan
Vadie Akbar Kalamata lahir pada 8 Agustus 1995[1] di Jakarta. Ia adalah anak bungsu dari tiga bersaudara, dari pasangan Harry Aprianto Kissowo dan Besbarini. Ayahnya merupakan pemilik sekaligus Direktur PT Tiga Bintang Nusantara, produsen perangkat speaker merek V8sound.com.[2] Ia memiliki kakak laki-laki bernama dan Vidi Aldiano–yang juga berprofesi sebagai penyanyi[3] serta kakak laki-laki lainnya bernama Diva Stradivaryan.[4]
Setelah lulus dari SMA Islam Al Azhar 1 Jakarta, Vadi melanjutkan pendidikan perguruan tinggi di Universitas Indonesia program studi Teknik Elektro. Ia memulai studinya pada tahun 2013 dan lulus dengan predikat Cum Laude[5] pada tahun 2017 dengan skripsi berjudul "Rancang Bangun Portabel Public Address System dengan kualitas HIFI" berkaitan dengan speaker jinjing portabel.[6][7] Vadi sempat berencana untuk melanjutkan jenjang S-2, namun harus ia tunda karena dia harus fokus menangani dan mengembangakan bisnis keluarganya di bidang tata suara yang menjadi keahlian tekniknya.[8]
Karier
Musik
Vadi memulai karier di industri musik pada tahun 2014 dengan merilis singel "Jangan Salah" yang diproduseri oleh kakaknya, Vidi Aldiano melalui perusahaan rekaman VA Records. Lagu tersebut merupakan lagu yang sempat dipopulerkan oleh kelompok musik fusion Karimata yang berjaya di era 1980-an.[9] "Jangan Salah" membawa Vadi dinominasikan dalam Anugerah Musik Indonesia 2014 dalam kategori Artis Solo Pria/Wanita Jazz Terbaik.[10]
Setahun kemudian, bertepatan dengan Hari jazz Internasional bertajuk Berujung Terang di Abuella Cilandak Town Square. Sebelum dirilis di Indonesia, album ini sudah lebih dulu diperkenalkan di Frankfurt am Main, Jerman pada 18 April 2015 dengan memperkenalkan salah satu lagu dalam labum ini, yaitu "Sailing Home".[11]Berujung Terang terdiri dari tujuh trek lagu di antaranya "Kenangan", "Mayor 7", "Sailing Home", "Mana Ada", "Berujung Terang", "Tutup Mata", dan "Jangan Salah".
Singel keduanya berjudul "Mayor 7" mendapatkan respon positif dengan masuk dalam jajaran 100 lagu terlaris di iTunes.[12]
Pada tahun 2018, Vadi dipercaya untuk mengisi lagu tema dari sirkus "The Great 50 Show" Oriental Circus Indonesia berjudul "It's A Celebration". Bekerjasama dengan Nikita Dompas sebagai pengarah musik dan Thibault Paquin sebagai produser, lagu ini juga menjadi bagian dari cerita pertunjukan yang digelar pada 14 Desember 2018 di Gelora Bung Karno, Jakarta.[13]
Candra Darusman, pendiri sekaligus kibordis grup musik era 70-an, Chaseiro meregenerasi grup tersebut dengan mendirikan Chaseiro All Stars (ChAS). Vadi terpilih sebagai salah satu anggota bersanding dengan lima personel lain yakni Kafin Sulthan, Rafi Sudirman, Albert Fakdawer, Adikara Fardy, dan Rega Dauna. Pada awal tahun 2020, Chaseiro All Stars merilis debut singel berjudul "Matahari Di Hati" yang merupakan daur ulang lagu berjudul sama milik Chaseiro di bawah naungan label musik Musica Studio’s. "Matahari Di Hati" versi Chaseiro All Stars hadir dengan warna musik yang lebih up-beat.[14] Setelah merilis debut singel, Vadi memutuskan untuk keluar dari grup tersebut.
Bisnis
Setelah lulus kuliah, Vadi didapuk untuk menggantikan ayahnya, Harry Kiss sebagai CEO dari V8sound.com.[15]