Uqbah bin Nafi'
Uqbah bin Nafi' bin Abdu Qais al-Fihri (bahasa Arab: عُقْبَةُ بْنُ نَافِعِ بْنِ عَبْدِ قَيْسِ الفهري) adalah jenderal Arab dan penakluk pada masa Kekhalifahan Umayyah.[1][2] Uqbah berasal dari kabilah Bani Al-Harits bin Fihr dari suku Quraisy[3][4][5] serta sepupu Amr bin al-Ash dari pihak ibu.[1][6] Uqbah lahir pada masa Nabi Muhammad masih hidup, yaitu 1 tahun sebelum Hijriyah (621 M), namun Uqbah tidak pernah bertemu dengannya.[1][6] Ia turut serta bersama Amr dalam Penaklukan Mesir lalu turut serta dalam Penaklukan Afrika Utara (Ifriqiyah).[7] Setelah Amr menaklukkan wilayah Barqah, ia mengangkat Uqbah sebagai pemimpinnya.[7] Uqbah juga dikenal sebagai pendiri kota Kairouan yang didirikan pada tahun 670 serta pernah menjabat sebagai gubernur Ifriqiyah pada masa kekhalifahan Muawiyah bin Abu Sufyan dari tahun 50 H hingga 55 H (670 M – 675 M) dan gubernur Maghreb untuk Khalifah Yazid bin Muawiyah pada tahun 62 H (682 M).[1][8][6][9] Pada tahun 63 H (683 M), Uqbah bersama pasukannya dikalahkan dan dibunuh di Tahudah yang terletak di Biskra, Aljazair oleh pasukan Berber yang dipimpin Kusailah setelah ia memimpin penaklukan Afrika Utara hingga mencapai Samudra Atlantik.[8][10] KeturunanUqbah meninggalkan anak-anak, antara lain Iyadh, Abu Ubaidah, Abdurrahman, serta Umar dan ibu mereka adalah budak-selir (ummahatil aulad). Serta Amatullah dan Ummu Nafi', ibu mereka yang tidak disebutkan namanya adalah putri Amirah bin Mauhabah dari Bani Sahm bin Amr.[2] Di antara keturunan Uqbah adalah cucunya yang bernama Habib bin Abi Ubaidah bin Uqbah, yang merupakan pembunuh gubernur al-Andalus Abdul Aziz bin Musa bin Nushair.[5] Ia kemudian menjadi jenderal pasukan Ifriqiyah yang terbunuh dalam Pertempuran Bagdoura melawan pemberontak Berber pada tahun 741.[11] Cicit Uqbah, Abdurrahman bin Habib bin Abi Ubaidah bin Uqbah, adalah gubernur Ifriqiyah,[5] dan putranya, Yusuf bin Abdurrahman, adalah gubernur al-Andalus.[12] Referensi
|