Universitas Cape Town atau University of Cape Town (UCT) adalah universitas riset negeri yang berlokasi di Cape Town, Provinsi Western Cape, Afrika Selatan. UCT didirikan pada tahun 1829 dengan nama South African College, menjadikannya sebagai lembaga pendidikan tinggi tertua di Afrika Selatan.[4] Dalam hal status universitas penuh, UCT merupakan universitas tertua di Afrika Selatan dan menjadi universitas tertua yang masih ada di Afrika Sub-Sahara bersama dengan Universitas Stellenbosch, yang mendapat status universitas penuh pada hari yang sama pada tahun 1918.
Meskipun UCT didirikan oleh keputusan pribadi Parlemen pada tahun 1918, Statuta Universitas Cape Town (diterbitkan pada tahun 2002 mengenai Undang-Undang Pendidikan Tinggi) menetapkan struktur, peran dan menempatkan Kanselir UCT saat ini, Dr Precious Moloi-Motsepe sebagai tokoh seremonial yang melimpahkan otoritas kepemimpinannya kepada Wakil Kanselir Prof Mamokgethi Phakeng, yang bertanggung jawab kepada Dewan Universitas.
UCT memiliki 57 jurusan yang diselenggarakan di 6 fakultas dan Pusat Pengembangan Pendidikan Tinggi multidisiplin, universitas ini memiliki sekitar 29.000 hingga 30.000 siswa pada bidang seni liberal, ilmu murni dan gelar profesional mulai dari gelar sarjana hingga tingkat doktoral.[5] Komunitas mahasiswanya yang dinamis, terdiri dari 100 lebih perkumpulan dan klub dari berbagai bidang seperti agama, politik, budaya, penjangkauan komunitas, dan olahraga, yang tampil menonjol hingga liga nasional. Persaingan akademik, olahraga, dan politik yang bersejarah (dan berkelanjutan) antara UCT dengan Universitas Stellenbosch, membuat UCT dijuluki "Ikeys" sekitar tahun 1910-an oleh mahasiswa Universitas Stellenbosch karena banyaknya siswa keturunan Yahudi di UCT pada saat itu (Ikeys, merupakan ejekan yang bersifat antisemit).[6] UCT memilik enam kampus yang membentang di pinggiran Cape Town: Rondebosch, Hiddingh, Observatory, Mowbray dan V&A Waterfront. Bahasa pengantar perkuliahan hanya menggunakan bahasa Inggris.
UCT menjadi universitas Afrika dengan peringkat tertinggi menurut versi QS World University Rankings, Times Higher Education World University Rankings dan Academic Ranking of World Universities. Untuk bidang ilmu perdagangan, hukum dan kedokteran, UCT secara konsisten menempati peringkat 100 terbaik internasional. UCT merupakan satu-satunya anggota dari Afrika pada Forum Pemimpin Universitas Global dalam Forum Ekonomi Dunia, yang terdiri dari 26 universitas top dunia.[7] Lima alumni, staf dan peneliti yang terkait dengan UCT telah memenangkan Penghargaan Nobel. Hingga Maret 2020, 35 anggota staf UCT (30% dari total nasional) merupakan peneliti Yayasan Riset Nasional Afrika Selatan berperingkat A[8] dan 88 anggota staf UCT merupakan anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Afrika Selatan.[9]
-
Air Mancur
Orakel di sebelah Gedung Fakultas Matematika, terinspirasi oleh
Trigram I Ching pada cakram matahari
Taoisme
-
Paviliun Gedung Musim Panas, dibangun sekitar tahun 1760-an, menjadi salah satu bangunan tertua di Afrika Selatan
-
Perpustakaan Jagger, memiliki buku-buku langka dan koleksi khusus
-
Perumahan untuk para mahasiswa
-
Teater perkuliahan di Gedung Ilmu Sosial Leslie (Fakultas Ilmu Budaya)
Kampus Upper dilihat dari lapangan
rugbi, di latar belakangnya dinamakan "Puncak Iblis"
Referensi