Forum Ekonomi Dunia

Forum Ekonomi Dunia
World Economic Forum
Kantor pusat WEF di Cologny, Swiss
Tanggal pendirian1971
PendiriKlaus Schwab
StatusYayasan
TipeOrganisasi internasional nonpemerintah
Kantor pusatCologny, Swiss
Wilayah layanan
Seluruh dunia
Bahasa resmi
Inggris
Klaus Schwab
Presiden
Børge Brende
Situs webhttp://www.weforum.org/
Nama sebelumnya
Forum Manajemen Eropa
Pada tanggal 23 Januari 2003, Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menyampaikan pidato pada pertemuan tahunan Forum Ekonomi Dunia

Forum Ekonomi Dunia atau lebih dikenal dengan nama World Economic Forum (WEF) (sebelumnya dikenal sebagai Forum Manajemen Eropa) adalah sebuah yayasan organisasi non profit yang didirikan di Jenewa dan terkenal dengan pertemuan tahunannya di Davos, Swiss yang mana selalu mempertemukan para pemimpin atas bisnis dunia, pemimpin politik seluruh dunia, cendekiawan dan wartawan terpilih untuk mendiskusikan masalah penting yang dihadapi dunia termasuk kesehatan dan lingkungan. Forum ini juga mengadakan "Annual Meeting of the New Champions" di Cina dan beberapa sesi pertemuan wilayah setiap tahunnya. Organisasi ini didirikan pada tahun 1971 oleh Klaus M. Schwab, seorang profesor bisnis, insinyur, dan ekonom asal Jerman.[1] Selain pertemuan, Forum ini menghasilkan beberapa seri laporan penelitian dan melibatkan anggotanya untuk melakukan inisiatif di sektor-sektor tertentu.[2]

WEF berupaya dengan memberikan pengaruh cotohnya ketika pertemuan WEF yang ke-46 lebih mendorong untuk bertindak. WEF tahunan selalu merupakan peristiwa yang ditunggu-tunggu ketika ada kehadiran banyak politisi, direktur eksekutif dan orang yang terkemuka untuk berbahas tentang masalah-masalah ekonomi besar global. Walaupun hanya merupakan tempat untuk mengeluarkan pendapat dan pandangan, tapi WEF turut menyumbangkan suara penting, mendorong pimpinan semua negara mengusahakan solusi-solusi bersama untuk menghadapi serentetan risiko dari perekonomian global.[3]

Rujukan

  1. ^ Pigman p6-22
  2. ^ Pigman p41-42
  3. ^ "Merosotnya Daya Saing Indonesia Jadi Warning untuk Pemerintah | Republika Online". Republika Online. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-08-02. Diakses tanggal 2016-11-07.