PT Uniair Indotama Cargo merupakan perusahaan yang bergerak di bidang logistik dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1989 untuk memfasilitasi kebutuhan logistik bagi para eksportir dan importir di Indonesia. Uniair Cargo sudah memegang sertifikasi ISOQAR, ISO 9001, ISO 9002, IATA, TAPA, dan AEO.
Sebagai bagian dari Dimerco Express Group, Uniair Cargo telah berkembang pesat dalam melayani kebutuhan logistik bagi banyak perusahaan di seluruh dunia dan memberikan layanan end-to-end supply chain untuk memaksimalkan operasional bisnis.
Sejarah
Pada tahun 1989, didirikanlah PT Uniair Indotama Cargo yang beralamat kantor di Pinangsia, Jakarta Barat dari tahun 1989-1993. Lalu, pada tahun 1993-2006 berpindah lokasi di Mangga Dua Plaza. Setelah perusahaan bertumbuh besar, kini Uniair Cargo memiliki gedung pusat sendiri yang beralamat di Jalan Danau Sunter Barat A-3/40, Sunter Agung Podomoro, Jakarta Utara dari tahun 2006-sekarang. Sebagai dedikasi untuk menyesuaikan standar "Green Building" dari Greenship, perusahaan memutuskan untuk merenovasi kantor pusatnya pada tahun 2018 agar bisa memberikan dampak positif terhadap lingkungan.
Sepanjang 33 tahun berdiri, Uniair Cargo telah berkembang pesat dan memiliki banyak cabang operasional yang tersebar di kota-kota besar Indonesia seperti Jakarta, Tangerang, Bekasi, Semarang, Surabaya, Balikpapan, dan Batam. Cabang tersebut meliputi pergudangan dan operasional logistik yang berlokasi dekat dengan pelabuhan dan bandara.
Jasa utama dari Uniair Cargo adalah Ekspedisi muatan (freight forwarding) yang mengirimkan barang dari pabrik atau produsen ke pasar, pelanggan, atau titik distribusi akhir.
Perilisan Gudang PLB E-Commerce
Pada tahun 2019, dalam rangka mengadaptasi pada kebutuhan pasar dari berkembang pesatnya Perdagangan elektronik, diluncurkan gudang Pusat Logistik Berikat[1][2] khusus E-Commerce di Marunda, Kabupaten Bekasi yang memungkinkan penundaan pajak untuk para importir. Gudang PLB yang dimiliki Uniair Cargo diawasi langsung oleh Bea cukai[3].