Uduak Isong Oguamanam adalah penulis naskah, produser, dan wirausahawan Nigeria.[1][2] Karyanya yang membuatnya terkenal adalah film komedi Okon Lagos (2011). Ia adalah saudara perempuan dari Emem Isong.
Kehidupan pribadi
Oguamanam berasal dari Negara Bagian Akwa Ibom, Nigeria Selatan-Selatan. Dia menikah dengan Chidi Oguamanam, seorang dokter medis. Kakaknya adalah sutradara dan produser Nollywood, Emem Isong Misodi. Oguamanam belajar Seni Komunikasi dan bahasa Rusia dari Universitas Ibadan, Nigeria. Dia juga memiliki gelar Master di Media dan Masyarakat dari University of Leicester dan Diploma dalam bahasa Prancis dari Alliance Francaiein, Lagos State.[3][4]
Dia terdaftar dalam Berlinale Talent Campus, di Berlin, Jerman sebagai hasil dari skenarionya Unfinished Business. Pada 2012, ia dipilih oleh British Council, Nigeria untuk program kemitraan dunia kreatif Inggris-Nigeria, di London, Inggris. Dia juga menghadiri lokakarya di Raindance di Inggris.[5]
Karier
Pekerjaan pertamanya adalah di industri penerbangan sebagai anggota awak kabin selama dua tahun. Dia juga bekerja di pasar modal dan industri telekomunikasi. Oguamanam kemudian mulai menulis prosa dan puisi. Dia memberanikan diri masuk ke film "ketika sepertinya itu adalah hal yang lebih menguntungkan untuk dilakukan". Film-film awalnya diproduksi melalui Royal Arts Academy, Lagos, yang dimiliki oleh saudara perempuannya, Emem Isong Misodi.[6]
Ia kemudian mendirikan Closer Pictures, Lagos. Falling adalah film pertama yang diproduksi di bawah Closer Pictures. Falling menceritakan kisah cinta dan juga pengkhianatan. Anggaran untuk Falling adalah 10 juta Nigeria Naira.[3]
Setalh itu pada 2010, ia menyutradarai film pertamanya dengan judul To Live Again, yang diadaptasi dari cerpennya yang diterbitkan oleh majalah Farafina yang berbasis di Lagos.[7] Film ini bercerita tentang stigmatisasi yang dihadapi oleh orang yang hidup dengan HIV.[8] Pada 2016, filmnya Fine Girl bercerita tentang kisah seorang gadis muda yang beralih ke pelacuran untuk menyelamatkan ayahnya yang sekarat.[9]
Pada 2006, Isong Oguamanam dianugerahi Commonwealth Short Story Prize.[10]
Referensi
