Uang 20 Euro

Dua Puluh Euro

(Zona Euro dan Lembaga-lembaga)
Nilai	20 euro
Panjang	133 mm
Lebar	72 mm
Fitur keamanan	Hologram ditumpuk dengan titik-titik perforasi, rasi EURion, tanda air, cetakan mikro, tinta ultraviolet, cetakan timbul, benang pengaman, permukaan yang dilapisi, angka tembus pandang, tinta yang dapat berubah warna, kode batang dan nomor seri[1]
Jenis kertas	Serat kapas[1]
Tahun cetak	1999–2014[2]
Bagian depan
Rancangan	Jendela di arsitektur gotik[3]
Perancang	Robert Kalina[4]
Tanggal perancangan	3 Desember 1996[4]
Bagian belakang
Rancangan	Jembatan di arsitektur gotik dan peta Eropa.[3]
Perancang	Robert Kalina[4]
Tanggal perancangan	3 Desember 1996[4]

Uang 20 Euro (€20) merupakan salah satu nominal uang kertas yang berlaku di negara-negara anggota Uni Eropa dan telah digunakan sejak pertama kali mata uang euro digunakan pada tahun 2002.^[5] Uang kertas 20 euro adalah nominal uang kertas terendah ke-tiga setelah €5 dan €10 dan per Oktober 2019, penyebaran uang kertas nominal 20 euro telah mencapai 23,180,596,509^[6] di seluruh Zona Euro, angka itu setara dengan 17.2% dari total uang kertas euro yang tersebar.^[7]

1 Januari 1999 menjadi saat pertama kali mata uang euro diperkenalkan sebagai alat tukar tunggal di negara-negara Uni Eropa.^[5] 11 negara dari 27 negara kawasan Uni Eropa yang pertama kali menggunakan euro sebagai alat tukar tunggal menggantikan mata uang asli mereka, seperti mata uang franc yang berlaku di Belgia, Prancis, dan Luksemburg, begitu juga mata uang skema yang berlaku di Austria, marka Finlandia, mark Jerman, lira Italia, punt Republik Irlandia, Gulden Belanda, escudo Portugal, drachma Yunani, dan peseta Spanyol.^[8]

Selama dua tahun awal penggunannya, euro hanya digunakan sebagai uang elektronik atau unit moneter non-tunai atau giral yang jamak digunakan di dunia perbankan, penggunaan uang fisik euro baru dilaksanakan pada 1 Januari 2002.^[5]

Uang kertas euro yang beredar dan berlaku saat ini terdiri dari dua seri / versi, yakni seri pertama (first series) yang mencakup semua pecahan yakni 5, 10, 20, 50, 100, 200, dan 500 euro dengan desain yan sama sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2002, sedangkan ada pula seri terbaru yang disebut seri europa (The Europa series) yang diterbitkan Bank Sentral Eropa sejak tahun 2013. Seri terbaru uang kertas euro awalnya hanya terbit untuk nominal pecahan 5, 10, 20 pada tahun 2013-2015, disusul kemudian pecahan 50 euro pada tahun 2017. Pecahan 100 dan 200 euro seri europa mulai diedarkan per 28 Mei 2019.^[9] Meski kedua versi sama-sama beredar dan terdapat beberapa perbedaan, namun keduanya hingga saat ini tetap berlaku sebagai alat pembayaran yang sah.

20 euro merupakan uang kertas euro terkecil ke-tiga yang berukuran 133 milimeter (5.2 in) × 72 millimetres (2.8 in) dengan warna bernuansa biru.^[10] Desain uang kertas euro sebenarnya memiliki kesamaan satu sama lain yakni adanya gambar bangunan jembatan / pintu yang mencerminkan gaya arsitektur eropa dari masa yang berbeda pada masing-masing nominalnya, pada uang 20 euro terdapat gambar jembatan dan pintu bergaya gotik (abad ke-13 dan ke-14), sedangkan pada nominal 5 euro memiliki gambar arsitektur bergaya klasik, 10 euro bergaya roman, 50 euro bergaya renaisans, 100 euro bergaya barok dan rokoko, dan 200 euro bergaya modern (arsitektur besi dan kaca) abad ke-19.^[10]

Gambar lain yang juga tercantum dalam uang kertas euro baik pada nominal 20 euro maupun nominal lainnya adalah angka nominal, bendera Uni Eropa, dan tanda tangan presiden Bank Sentral Eropa.

Semakin tinggi nilai pecahan, fitur pengaman pada uang kertas akan semakin tinggi dan rumit, untuk pecahan 20 euro, fitur pengaman yang dimiliki meliputi:^[11]

• Hologram, gambar akan berubah antara nilai pecahan dan gambar pintu / jendela, di bagian latar belakang, akan terlihat lingkaran konsentris berwarna-warni dari huruf-huruf yang bergerak dari tengah ke tepian.
• Rasi EURion
• Pencetakan khusus yang memunculkan sensasi unik pada seluruh bagian uang
• Garis mengkilap, garis mengkilap akan menunjukkan nilai atau nominal uang serta simbol euro yang terlihat saat uang dimiringkan.
• Tanda air / watermark yang akan terlihat saat uang mengenai cahaya.
• Metode pencetakan tinggi / raised printing, metode ini membuat tinta terasa berada lebih tinggi atau lebih tebal dari gambar utama, huruf, dan nilai nominal yang tampak di bagian depan uang.
• Tinta ultraviolet, uang yang berada di bawah sinar ultraviolet akan menunjukkan pola berbeda dengan apa yang biasa terlihat, kertas tidak akan mengkilap, sedangkan serat yang tertanam di dalamnya akan memunculkan warna merah, biru, dan hijau, bendera Uni Eropa juga akan berwarna hijau dan bintangnya berwarna oranye, tanda tangan presiden Bank Sentral Eropa juga akan berwarna hijau, gambar bintang yang besar dan lingkaran kecil di bagian depan akan terlihat mengkilap, sedangkan peta Eropa, gambar jembatan, dan nilai pecahan akan berwarna kuning.
• Microprinting, di beberapa bagian uang akan terlihat detail-detail kecil seperti dalam cetakan "EYPΩ" (EURO dalam aksara Yunani) di bagian depan.
• Utas pengaman yang tertanam dalam kertas uang, bila dihadapkan cahaya akan terlihat seperti garis-garis gelap dan di dalamnya akan terlihat kata "EURO" dan nominal pecahan.
• Perforasi, uang yang dihadapkan pada cahaya akan terlihat perforasi pada bagian hologram yang memunculkan simbol mata uang euro € dan nilai pecahan yang tertulis kecil.
• Permukaan terasa kasar karena terbuat dari kapas murni, tidak terasa keras, lemas, maupun berlilin.
• Barcode.
• Nomor seri yang berbeda di tiap uang.

• Microprinting, beberapa bagian uang memiliki tulisan detail yang jelas dan tidak kabur, namun untuk dapat terlihat memerlukan alat bantu pengelihatan.
• Utas pengaman , ketika uang dimiringkan akan terlihan garis pengaman yang berwarna gelap, terdapat simbol euro "€" dan nominal uang tertulis di dalam garis tersebut.
• Potret jendela, ketia uang dihadapkan cahaya, gambar jendela pada hologram menjadi transparan dan memunculkan gambar Europa yang terlihat dari kedua sisi uang.
• Potret Hologram, ketika uang dimiringkan, hologram yang berbentuk garis berwarna perak pada bagian kanan uang akan memunculkan gambar Europa dan simbol euro "€", gambar utama, dan nilai nominal dari uang tersebut.
• Nomor berwarna jamrud, ketika uang dimiringkan, angka nominal "20" pada sisi kiri bawah uang akan memunculkan efek cahaya yang naik dan turun, angka tersebut juga dapat berubah warna dari hijau jamrud menjadi biru gelap.
• Tanda air / watermark, ketika uang terkena cahaya biasa, gambar Europa dan nominal akan terlihat di kedua sisi.

Beberapa komunitas di Eropa memiliki hobi untuk melacak uang kertas euro yang mereka miliki, pelacakan tersebut bertujuan untuk mengetahui dimana saja uang itu pergi melalui EuroBillTracker. Pelacakan tersebut juga berfungsi untuk mencatat sebanyak mungkin peredaran uang kertas dan penyebarannya secara rinci, data tersebut juga diolah untuk kebutuhan statistik seperti di negara mana ada lebih banyak uang.

1. ^ ^{a b} "ECB: Security Features". Bank Sentral Eropa. ecb.int. 2002. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 August 2012. Diakses tanggal 22 October 2011.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
2. ^ "Banknotes and coins production". Diakses tanggal 5 Mei 2016. 
3. ^ ^{a b} "ECB: Banknotes". European Central Bank. Bank Sentral Eropa. 2002. Diakses tanggal 13 Oktober 2011. 
4. ^ ^{a b c d} "ECB: Banknotes design". ECB. Bank Sentral Eropa. Februari 1996. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-05-10. Diakses tanggal 13 Oktober 2011. 
5. ^ ^{a b c} "A Short History Of The Euro". CurrencyFair (dalam bahasa Inggris). 2015-07-08. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-14. Diakses tanggal 2019-12-14. 
6. ^ Bank, European Central. "Circulation". European Central Bank (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-12-14. 
7. ^ "1.1 Quantities - 1.Euro banknotes - Banknotes and coins statistics - ECB/Eurosystem policy - Reports - ECB Statistical Data Warehouse". sdw.ecb.europa.eu. Diakses tanggal 2019-12-14. 
8. ^ "Saat Mata Uang Tunggal Euro Resmi Berlaku". tirto.id. Diakses tanggal 2019-12-14. 
9. ^ Bank, European Central. "Europa series". European Central Bank (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-12-14. 
10. ^ ^{a b} Bank, European Central. "Banknotes". European Central Bank (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-12-14. 
11. ^ "ECB: Banknotes". web.archive.org. 2009-04-11. Archived from the original on 2009-04-11. Diakses tanggal 2019-12-14. Pemeliharaan CS1: Url tak layak (link)