Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
Tambahkan pranala wiki. Bila dirasa perlu, buatlah pautan ke artikel wiki lainnya dengan cara menambahkan "[[" dan "]]" pada kata yang bersangkutan (lihat WP:LINK untuk keterangan lebih lanjut). Mohon jangan memasang pranala pada kata yang sudah diketahui secara umum oleh para pembaca, seperti profesi, istilah geografi umum, dan perkakas sehari-hari.
Sunting bagian pembuka. Buat atau kembangkan bagian pembuka dari artikel ini.
Tugu Usuk Bulau adalah sebuah monumen yang menjadi jantung Kota Tanah Grogot. Dibangun di persimpangan jalan yang menghubungkan jalan protokol Jenderal Sudirman, Plaza Kandilo, Jalan Modang dan Jalan Hasanuddin. Tugu ini telah menjadi ikon baru Kabupaten Paser, dengan adanya Tugu Usuk Bulau, akan dapat semakin dikenal sebagai Kabupaten Usuk Bulau.[1] Pembiayaan dalam pembangunan tugu ini memakan biaya sebesar Rp 1,8 miliar lebih, tugu ini dibangun dengan mengusung banyak ornamen-ornamen daerah, yang akan menjadi filosofi bagi masyarakat Paser.
Dalam tugu ini terdapat sebuah ornamen diantaranya Matagok yang menggambarkan keluhuran budi, 10 cincin emas yang melambangakn 10 kecamatan di Paser serta pilar dengan motif kayu ulin yang dipercayai sebagian masyarakat sebagai pohon yang memiliki magis yang kuat. Selain itu pula, lambang Parasmya serta Sertifikat Adipura, terlukiskan di tugu ini. "Moto paser, 'Olo manin aso buen si olo ndo' juga terdapat di tugu ini. Yang artinya 'hari esok Paser lebih baik daripada hari ini' selalu menjadi motivasi bagi masyarakat setempat untuk selalu berusaha menjadi yang lebih baik".[2]