Trzebinia
Trzebinia ( [tʂɛˈbʲiɲa] ; bahasa Yiddi: טשעבין </link> Tchebin ) adalah sebuah kota di Kabupaten Chrzanów, Polandia Kecil, Polandia. Kota ini terletak di Provinsi Polandia Kecil setelah sebelumnya menjadi bagian dari Provinsi Katowice (1975 – 1998). Trzebinia merupakan kota industri penting di Polandia dengan populasi sekitar 20 ribu jiwa. Kota ini memiliki penyulingan minyak Orlen dan pusat kereta api utama di jalur Krakow-Katowice. Kota ini berdiri sejak Abad Pertengahan dan sempat menjadi desa kerajaan hingga awal abad ke-15. Setelahnya, kota ini dua kali dianeksasi oleh Kerajaan Austria. Pada abad ke-19 Trzebinia mengalami industrialisasi yang mendorong pertumbuhan industri-industri manufaktur skala besar. Pada abad ke-20 kota ini termasuk bagian dari sejarah kelam selama Perang Dunia II. SejarahSejarah Trzebinia bisa dilacak sejak Abad Pertengahan. Pada 1325, pemukiman ini telah memiliki sebuah gereja. Hingga awal abad ke-15, pemukiman ini adalah wilayah kerajaan, sebelum diserahkan pada keluarga bangsawan lokal. Sumber daya mineral seperti seng dan timbal dapat ditemukan di sini. Hingga pada 1772, kota ini dianeksasi Austria dan menjadi bagian dari Galicia. Polandia berhasil merebutnya pada Perang Austro-Polandia pada 1809. Setelah Kadipaten Warsawa runtuh, kota ini menjadi bagian dari Kota Bebas Kraków dari tahun 1815 hingga 1846 sebelum dianeksasi kembali oleh Kekaisaran Austria. Trzebinia mengalami industrialisasi sejak abad ke19. Pada awal abad ke-20, Trzebinia memiliki kilang minyak, pembangkit listrik, dan pabrik semen.[butuh rujukan] Perang Dunia IIKota ini memiliki sejarah kelam pada Perang Dunia II karena pendudukan Nazi Jerman dan keberadaan subkamp kamp konsentrasi. Pada tanggal 1 September 1939, hari pertama invasi Jerman ke Polandia dan Perang Dunia II, Trzebinia mengalami pengeboman oleh angkatan udara Jerman, Luftwaffe. Empat hari berikutnya tentara Wehrmacht membunuh 97 orang secara massal dan menduduki kota tersebut. [1] Pada 9 Oktober 1939, kota ini dianeksasi sebagai bagian Nazi Jerman. Selama perang, dua subkamp kerja paksa dari kamp tawanan perang Stalag VIII-B/344 dibangun di Trzebinia.[2] Di subkamp E565, tawanan perang Inggris dan Persemakmuran lainnya dipenjarakan dan mengalami kerja paksa. Mereka bekerja di tambang batubara dan tinggal di pondok kayu di tepi sungai. Pada Januari 1944, tahanan baru dipindahkan ke subkamp E738 di kilang minyak Trzebinia. [2] [3] Pada Agustus 1944, subkamp E738 di Stalag VIII-B/344 digantikan oleh subkamp kamp konsentrasi Auschwitz.[4] Sebagian tawanan Inggris dikirim kembali ke Stalag VIII-B/344. Ratusan tahanan baru didatangkan untuk menggantikan tahanan Inggris. Sekitar 300 tahanan ditempatkan di barak yang dihuni oleh tahanan Inggris. Kemudian, 300 tahanan baru didatangkan 2 minggu kemudian dan 200 tahanan lainnya didatangkan pada pertengahan September.[4][5] Terdapat enam barak di kamp tersebut yang dikelilingi oleh kawat berduri yang dialiri listrik. Sebagian besar tahanan baru tersebut adalah keturunan Yahudi dari Polandia dan Hongaria yang mengalami kerja paksa di kilang minyak. SS Jerman membangun krematorium logam di subkamp itu karena angka kematian yang begitu tinggi di antara para tahanan. [4] Banyak dari mereka meninggal karena kedinginan dan kelelahan. Pada Januari 1945, para tahanan dideportasi ke Rybnik, kemudian dikirim ke kamp konsentrasi Sachsenhausen dan Bergen-Belsen.[4] Catatan kaki
Tautan eksternalMedia tentang Trzebinia di Wikimedia Commons
|