Transmigrasi di Jambi menyebarkan transmigran ke hampir setiap kabupaten yang ada di Provinsi Jambi. Pembangunan permukiman bagi transmigran di Jambi pada umumnya berhasil dengan persentase kegagalan yang sangat kecil. Para transmigran utamanya mengusahakan komoditas pertanian dan perkebunan khususnya padi, pohon karet dan kelapa sawit.[1] Kawasan transmigrasi di Jambi telah menjadi salah satu sentra perkebunan di Pulau Sumatra.[2]
Referensi
- ^ Yulmardi (2019). Transmigrasi di Provinsi Jambi: Kesejahteraan dan Sebaran Permukiman Generasi Kedua Transmigran (PDF). Banyumas: Penerbit CV. Pena Persada. hlm. 8. ISBN 978-623-7699-02-6.
- ^ Osira, Y., dkk. (2019). Osira, Y., dan Umar, J., ed. Membangun Desa melalui Sinergitas Budaya. Pusat Data dan Informasi, Badan Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan dan Latihan, dan Informasi (BALILATFO) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia & Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Bengkulu. hlm. 6. ISBN 978-623-7773-62-7.