Tone cluster atau klaster nada adalah beberapa benda atau hal yang berkelompok menjadi satu (gugus).[1] Definisi dari klaster nada adalah akor yang terdiri dari setidaknya 3 not yang berdekatan dalam suatu skala. Sedangkan definisi yang kurang teknis dari kluster nada adalah akor yang dibuat dengan menumbuk telapak tangan pada piano.[2] Akor musik ini kemudian secara bersamaan terdiri dari nada berurutan. Klaster nada terdiri dari dua atau lebih nada yang berdekatan dan berbunyi secara bersamaan. Pada satu sisi skala kromatik, yang akan membuat klaster nada terpisah atau semitone dan akan terdengar sangat disonan. Misalnya C C # D D # dimainkan secara bersama dalam waktu yang sama.[2]
Akor musik yang terdiri dari nada berurutan yang dipisahkan secara diatonis dan pentatonis. Dengan menggunakan skala diatonis, maka klaster nada bisa menjadi nada yang terpisah. Contohnya C D E terpisah dari skala C Major. Ini biasanya disebut kurang disonan. Dan jika skala Pentatonis, bisa digunakan sejauh 3 minor terpisah. Contohnya D E G dari C Major Pentatonic Scale. Dan ini juga kurang disonan.[2]
Klaster Nada Di Jazz
Dalam musik barat, semua klaster nada dapat diklasifikasikan sebagai akord sekunder. Dalam kelompok nada, notnya terdengar sepenuhnya dan serentak. Klaster nada biasanya cukup umum di Jazz seperti di Jazz lama dan Jazz modern. Dan pada dasarnya terdapat 2 cara untuk menggunakan klaster nada:[2]
Pertama, dengan menggunakan klaster nada secara agresif. Karena gugus nada sangat disonan dan menggelegar, mereka dapat digunakan untuk mengejutkan dan menarik perhatian audien. Ketika digunakannya secara perkusi maka nada tersebut akan menjembatani kesenjangan antara pesan dan kebisingan. Tetapi klaster nada juga memiliki sisi yang lebih lembut. Jika dimainkan dengan volume lembut hingga sedang dan dengan sentuhan lembut, maka klaster nada akan cocok dengan Jazz Ballada.[2]