Tomáš Baťa ( 3 April1876 Zlín [1] - 12 Juli1932 Otrokovice ) adalah seorang pengusaha Cekoslowakia yang dikenal sebagai "raja sepatu". Dia adalah pendiri merek sepatu Bata. Selain itu, dia adalah seorang pejabat publik dan juga dia pernah menjadi walikota Zlin (1923–1932).
Pada tahun 1894 dia mendirikan perusahaan sepatu Bata bersama dengan dua saudaranya, yaitu Antonin Jr. dan Anna. Perusahaan tersebut didirikan di kota Zlin. Selain pabriknya, Tomas Bata juga menginvestasikan di bagian transportasi, infrastruktur, jasa, pendidikan dan kesehatan. Tomas Bata menjadi salah satu pengusaha terbesar pada zaman itu.
Masa kecil
Tomáš Baťa berasal dari keluarga tukang sepatu. Keluarganya bekerja di bidang pembuatan sepatu selama berabad-abad. Dia bersekolah dalam bahasa Jerman.
Langkah pertama untuk menjadi tukang sepatu
Pada umur 12 tahun Tomáš mulai tertarik dengan pekerjaan ayahnya. Dia tidak tertarik hanya dengan cara pembuatan sepatu tetapi juga dengan strategi penjualan. Saat itu dia sudah tahu semuanya yang penting untuk tukang sepatu. Dua tahun kemudian dia memutuskan meninggalkan rumah dan pindah ke kota Prostějov, walaupun dia tidak mendapatkan izin dari ayahnya.
Di sana dia mulai bekerja di perusahaan Fäber yang mengkhususkan diri dalam produksi mesin pembuat sepatu. Dia bisa mendapatkan kecakapan teknik baru tetapi tidak lama kemudian dia diberhentikan kerja karena majikannya khawatir Tomáš nanti bisa menjadi konkurensi.
Tomáš kembali ke rumah ayah tetapi mereka bertengkar dan Tomáš memutuskan berangkat ke kota Wina di mana tinggal adiknya yang bernama Anna. Tomáš saat itu tidak punya apa-apa tetapi Anna membantunya den meminjamkan uang kepada dia. Tomáš membuka usaha dan mulai bekerja dibengkel pembuatan sepatu sendiri.
Namun dia tidak ada pengetahuan tentang keadaan pasar lokal di sana, dan juga dia bekerja tanpa izin. Oleh karena itu, dia kembali ke rumah ayahnya di kota Uherské Hradiště dan mulai berusaha di sana.
Awal kewirausahaan
Pada tahun 1894 Tomáš, saudara laki-laki Antonin, dan saudara perempuan Anna mendirikan perusahaan sepatu di kota Zlín. Saudara-saudara Baťa awalnya membuat hanya satu jenis sepatu kulit. Mereka mempunyai sekitar 10 pekerja yang harus bekerja dengan jam kerja dan mendapatkan gaji mingguan. Itu adalah sesuatu yang tidak biasa pada waktu itu tetapi zaman ini cara mengelola perusahaan ini dianggap merintis.
Pada tahun 1895 mereka mempunyai hutang yang sangat besar dan mereka sudah tidak mampu membayarnya lagi. Pada jangka waktu itu mereka mengalami krisis besar. Saat Antonín dipanggil dinas militer, Tomáš terpaksa menjadi kepala perusahaan. Dia mendapatkan ide bagaimana dia bisa menyingkirkan hutang. Kata-kata dia menjadi inspirasi untuk banyak orang lain:
„Segeranya pekerjaan itu sama sekali menaklukkan saya. Semua berkat dalam hidup saya dimulai pada hari itu. Saya mulai mengerti tentang kebodohan saya dalam meniru orang-orang malas - para tuan ataupun rakyat biasa. Oleh karena saya melakukan semua pekerjaan kerah biru, saya bisa mendapatkan jalan yang menuju ke penghematan bahan dan menyederhanakan pekerjaan... Saya membawa bahan-bahan di punggung saya dari kereta tengah malam yang tiba di stasiun kereta Otrokovice, 10 KM dari kota Zlín. Lalu saya dan satu pekerja lain memotong bahan sampai pagi. Pada pagi kami memberikan bahan yang telah dipotong kepada para pekerja yang bekerja sepanjang hari, sepanjang malam - sampai semuanya selesai. Setelah itu mereka tidur dan saya membawa sepatu yang kami membuat ke toko, lalu saya membawa bahan-bahan baru dan uang untuk memberikan gaji kepada semua orang. Saya yang membeli bahan-banah, saya yang memotong atau menggunting bahan itu, saya yang membagikan bahan itu kepada para pekerja, saya yang menerima sepatu dari para pekerja itu, saya yang memberikan gaji kepada mereka dan saya yang mengurus pembukuan...“
Waktu perusahaan berkembang
Sebelum musim panas tahun 1896 Tomáš mampu menyingkirkan semua hutang. Tetapi tidak lama kemudian sebuah perusahaan yang namanya Koditsch dengan tiba-tiba bangkrut. Semua tukang sepadu di wilayah itu, termasuk Tomáš juga, mempunyai surat sanggup bayar disimpan di perusahaan tersebut. Oleh karena itu, perusahaan ayah Tomáš bangkrut juga. Tetapi Tomáš tidak mau menyerah. Dia menciptakan beberapa inovasi yang bisa membantu perusahaan Tomáš untuk tidak bangkrut. Dia memutuskan menjahit sepatu dari kain karena kain jauh lebih murah daripada kulit asli dan juga lebih terjangkau. Sampai saat ini sepatu kain yang mempunyai bagian depan dari kulit dan sol luar dari kulit dikenal di Ceko sebagai "baťovky" (artinya sepatu Baťa).
Setelah iklan untuk sepatu kain ini diterbitkan, sangat banyak orang mulai tertarik dengan sepatu ini. Produksi dimulai dengan cepat dan Tomáš langsung membeli mesin jahit yang pertama dari Jerman.
Anna, saudara perempuan Tomáš, mengurus pembukuan perusahaan Bata dan bekerja di sana sampai tahun 1898 (berhenti setelah pernikahan). Anna pintar menghitung dan menghemat uang. Juga oleh karena dia perusahaan tidak bangkrut.
Pada tahun 1897 semua hutang sudah dibayar. Tomáš membangun pabrik pertama di mana dia pada tahun 1900 memberi pekerjaan kepada 120 orang. Pelan-pelan dia membeli tanah di sekitar kota Zlín dan mulai membangun infrastruktur.
Pada saat itu perusahaan sudah berkembang dan nama perusahaan diganti dengan nama T&A Baťa. Tetapi Antonín, saudaranya, mendapat penyakit tuberkulosis dan pada tahun 1908 meninggal dunia.
Mencari ilmu baru di Amerika Serikat
Tomáš Baťa memutuskan pergi ke Amerika Serikat dan mendapatkan ilmu baru tentang metode kerja, sistem penggajian, dan penyimpanan bahan-bahan di pabrik. Pada tahun 1905, setelah setengah tahun di AS dia kembali ke kota Zlín dan membawa beberapa rencana pembangunan pabrik dan ide-ide baru yang dia mendapatkan dari sistem manajemen Amerika. Dia juga memesan beberapa mesin baru dari AS dan mengubah persyaratan untuk para karyawannya. Misalnya, kalau ada yang bekerja dengan tidak sempurna gajinya dipotong sebagai sanksi. Karyawan yang memprotes dapat pemecatan.
Memimpin perusahaan
Setelah saudaranya Antonín meninggal pada tahun 1908, Tomáš menjadi satu-satunya pemilik perusahaan T&A Baťa. Pada tahun 1910 sudah ada sekitar 350 karyawan yang membuat sekitar 3000 pasangan sepatu setiap hari. Tomáš perlu lebih dan lebih banyak karyawan tetapi di situ muncul masalah baru - di mana bisa para karyawan itu dapat akomodasi. Oleh karena itu, Tomáš Baťa mulai membangun rumah-rumah yang dikenal sebagai "Baťovy domky" (artinya rumah kecil Baťa). Arsitektur rumah itu menjadi arsitektur khas kota Zlín.
Pada tahun 1912 Tomáš menikah dengan anak dari Ferdinand Menčík yang bekerja sebagai penjaga Perpustakaan Nasional Austria di Wina. Istrinya namanya Maria. Setelah dua tahun pernikahan mereka mendapatkan satu-satunya anak laki-laki yang diberikan nama Tomáš Baťa Jr.
Sistem penggajian
Tomas Bata menggunakan empat jenis gaji dasar:
gaji tetap - diberikan kepada karyawan teknis, ekonomi, dan administrasi
gaji tugas individual - diberikan kepada karyawan dengan pekerjaan khusus
gaji tugas kolektif - untuk karyawan yang membuat sepatu
gaji partisipasi laba - diberikan kepada beberapa kepala departemen kerja
Setiap akhir tahun, semua orang diberikan buku di mana harus ditulis gaji apa yang ingin orang itu diberikan pada tahun berikutnya. Tomáš selalu menyatakan: "Kalian adalah rekan kerja saya dan kewajiban saya adalah membuat kondisi-kondisi kerja yang bisa membiarkan kalian kesempatan untuk mendapatkan gaji yang kalian minta."
Tomáš Baťa menjadi orang terkaya keempat di Cekoslowakia. Dia sangat membantu dengan ekonomi di wilayah miskin itu dan memberikan pekerjaan kepada banyak orang. Namun menurut para Komunis dia adalah pengeksploitasi kapitalis.
Yang unik dan khas adalah juga "baťova cena" (artinya harga Baťa) yang hampir selalu berakhir dengan angka 9. Karena menurut Tomáš Baťa, harga 999 CZK bisa membuat calon pembeli lebih tertarik daripada harga 1000 CZK, walaupun selisihnya hanya 1 CZK. Setelah Tomáš Baťa ada banyak perusahaan lain yang menerima ide ini dan zaman ini harga yang berakhir dengan angka 9 sudah terbiasa di seluruh dunia.
Perluasan perusahaan
Di antara tahun 1926 dan 1928 ekspor sepatu Bata meningkat dan perusahaan Bata menguasai lebih dari setengah dari seluruh ekspor di Cekoslowakia. Tomáš mendapat inspirasi dari Henry Ford yang menggunakan sabuk berjalan di dalam pabriknya. Produktivitas tenaga kerja meningkat 75% dan jumlah karyawan meningkat 35%. Omzet bersih perusahaan Bata adalah 1,9 miliar koruna. Pada akhir tahun 1928 pabrik membentuk kompleks yang terdiri dari 30 bangunan. Tomáš juga mulai rajin di bidang ekonomi yang lain (bidang karet, kimia, tekstil, industri kayu dan lain-lain). Pada tahun 1931 Baťa sudah beroperasi di kota Zlín, Otrokovice, Třebíč, Bošany, dan Nové Zámky . Ada banyak anak perusahaan di seluruh dunia, misalnya di Jerman, Inggris, Belanda, Polandia dan banyak negara lain. Tomáš juga mendirikan beberapa organisasi pendidikan. Oleh karena Tomáš, kota Zlin juga dapat studio film pertama yang membuat iklan untuk produk sepatu Bata. Sampai saat ini studio ini beroperasi.
Perusahaan Tomáš Baťa pada tahun 1932
Tomáš Baťa memberikan pekerjaan kepada 31 235 karyawan (dari jumlah itu 23.906 ada di produksi dan 7.329 ada di toko-toko).
Afrika - 17 negara: Mesir, Sudan, Kongo, Uni Selatan, Somalia, Aljazair, Tunisia, Maroko, Senegal, Pantai Emas, Nigeria, Kamerun, Kenya, Tanganyika, Uganda, Abyssinia, Libya
Amerika - 4 negara: Amerika Serikat, Kanada, Trinidad, Brasil
Kematian Tomáš Baťa
Pada tanggal 12 Juli 1932 Tomáš Baťa meninggal bersama pilotnya Jindřich Brouček saat kecelakaan pesawat pribadi jenis Junkers F 13. Mereka terbang ke Swiss karena Tomáš mau menghadiri acara pembukaan cabang baru di kota Möhlin.
Pada waktu itu, anaknya yang namanya Thomas Bata Jr. tinggal di Swiss. Mereka ada rencana ketemu karena Thomas Jr. mau berangkat ke Amerika.
Pada hari itu, Tomáš Baťa berangkat dari bandara perusahaan di kota Otrokovice. Penerbangan ditunda satu jam karena kabut. Tomáš bersikeras keberangkatan itu dan mengatakan bahwa dia sudah mengumumkan kedatangan pada jam 10 pagi kepada bandara di Zurich. Akhirnya, pesawat jadi berangkat walaupun masih ada kabut. Pesawat jatuh dari ketinggian 20 hingga 30 meter tidak lama setelah berangkat.