Tlaxcala atau Tlaxcaltec adalah penduduk asli dari suku bangsa Nahua yang berasal dari negara Tlaxcala (yang kini telah menjadi negara bagian Tlaxcala di Meksiko). Tlaxcaltecs pada awalnya merupakan percampuran tiga kelompok etnis yang menuturkan bahasa Nahuatl, Otomi, dan Pinome. Belakangan penutur bahasa Nahua menjadi kelompok yang dominan di Tlaxcala. Suku Tlaxcala tidak pernah ditaklukan oleh bangsa Aztek. Aztek membiarkan mereka merdeka agar Aztek dapat melancarkan xochiyaoyatl (perang bunga) dengan Tlaxcala agar Aztek dapat mencari tumbal untuk pengorbanan kepada dewa.
Orang-orang Tlaxcala menjadi sekutu Hernán Cortés dan conquistadornya. Tanpa bantuan Tlaxcala, Cortez tidak akan mampu menaklukkan Tenochtitlan sendirian. Berkat persekutuan ini, orang-orang Tlaxcala memiliki hak istimewa bila dibandingkan dengan penduduk asli lainnya, seperti hak untuk membawa senjata, menaiki kuda, memiliki gelar bangsawan, dan menguasai wilayah permukiman mereka secara otonom.
Orang Tlaxcala juga berperan penting dalam pendirian sejumlah permukiman di Meksiko utara (termasuk di sebagian wilayah Texas modern). Mereka dibawa ke wilayah yang dihuni oleh suku-suku nomaden untuk dipekerjakan di tambang-tambang dan hacienda.
Referensi
- Diego Muñoz, Historia de Tlaxcala (Oficina tip. de la Secretaría de Fomento 1892).
- Manuel Orozco y Berra, Historia antigua y de la conquista de México (Tip. de G. A. Esteva 1880).