Tjambuk Api adalah film Indonesia yang dirilis pada tahun 1958 dengan disutradarai oleh Titik Soerjo. Film ini dibintangi antara lain oleh Aminah Cendrakasih dan Bambang Irawan.
Sinopsis
Ujung (permainan saling pukul dengan cambuk) merupakan suatu tradisi di suatu desa di Jawa Timur. Tapi, cambuk itu jadi alat teror bagi Suro (Rendra Karno) untuk menguasai desa. Karena ditinggal ayahnya, yang mati dalam pertarungan ujung, Kasan (Bambang Irawan) dianjurkan ibunya agar menjadi petani saja. Usaha Kasan menyuburkan tanah dianggap tantangan oleh Suro, karena Kasan berhasil meyakinkan penduduk desa lain. Mereka bahkan berhasil membuat kincir untuk mengalirkan air pada tanah mereka yang tandus. Ada masalah lain muncul, Marni (Aminah Cendrakasih) yang mencintai dan dicintai Kasan, tidak disetujui ayahnya, Suro. Marni dijodohkan dengan Karnen (Sukarno M. Noor), anak buah Suro. Setelah disiksa Karnen barulah Kasan belajar main ujung. Yang bikin Suro berang adalah perginya Marni ke rumah Kasan, tetapi ternyata diculik pendekar lain. Setelah bebas, Marni tak mau pulang. Maka Kasan menantang duel Suro, dan dimenangkan Kasan. Suro dibujuk Marni agar menyerah, supaya tidak mati. Maka seluruh desa menjadi damai dan bertani.[1]
Referensi
Pranala luar
|
---|
Sutradara |
- Embun (1951)
- Terimalah Laguku (1952)
- Harimau Tjampa (1953)
- Putri dari Medan (1954)
- Mertua Sinting (1954)
- Arni (1955)
- Tjambuk Api (1958)
- Pak Prawiro (1958)
- Mak Tjomblang (1960)
- Lahirnja Gatotkatja (1960)
- Masa Topan dan Badai (1963)
- Rimba Bergema (1964)
- Bimo Kroda (1967)
- Malin Kundang (Anak Durhaka) (1971)
- Api Dibukit Menoreh (Gugurnya Tohpati) (1971)
|
---|
Produser | |
---|
Penulis naskah |
- Embun (1951)
- Dosa Tak Berampun (1951)
- Harimau Tjampa (1953)
- Pak Prawiro (1958)
- Mak Tjomblang (1960)
- Lahirnja Gatotkatja (1960)
|
---|