Dalam strategi militer, titik sempit (choke point) adalah fitur geografis di daratan seperti lembah, defile atau jembatan, atau selat yang mau tidak mau harus dilalui sebuah pasukan untuk mencapai tujuannya, biasanya dengan front yang lebih sempit sehingga mengurangi kemampuan tempur pasukan tersebut. Titik sempit dapat memungkinkan pasukan bertahan yang lebih inferior untuk mengalahkan musuh yang lebih besar apabila pihak penyerang tidak mampu memusatkan kekuatannya.
Contoh
Titik sempit laut terpenting pertama kali diidentifikasi oleh John Fisher dalam tulisannya yang mendukung keberlangsungan kolonialisme Britania Raya (koloni penting di dalam kurung):[1]