The House of Raminten merupakan salah satu rumah makan 24 jam yang berlokasi di Kotabaru, Gondokusuman, Yogyakarta. Rumah makan ini menyajikan nuansa Jawa, baik dari alunan musik yang diputar, seragam yang dikenakan para pelayan, nama dan pilihan menu yang disediakan, serta berbagai perabotan dan ornamen yang ada.[1][2]
Desain rumah makan The House of Raminten menyerupai rumah pada umumnya. Bagian teras digunakan sebagai tempat menerima tamu yang dilengkapi dengan resepsionis, televisi, kereta kencana, dan sepeda kuno untuk latar belakang berfoto. Area makan terdapat di tiga lantai, berupa meja makan berkursi atau lesehan, serta pendopo di tengah-tengah ruangan di lantai satu.
Sejarah dan penamaan
Rumah makan Bakpia Raminten dibuka pada tanggal 26 Desember 2008 oleh Hamzah Sulaeman. Meskipun Hamzah adalah salah seorang penerus Grup Mirota, rumah makan ini tidak diberi nama yang mengandung unsur Mirota melainkan dari nama tokoh yang ia perankan di acara televisi Jogja TV yang berjudul Pengkolan, yaitu Raminten.[2][3]
Pada mulanya, The House of Raminten menjual jamu dan nasi kucing sebelum akhirnya juga menjadi toko suvernir dan oleh-oleh khas Yogyakarta.[3] Rumah makan ini juga awalnya menyajikan tarian Jawa sebelum ruang pendopo juga diperluas untuk area makan tambahan. Setiap pagi, para pengunjung bisa melihat proses pelukisan batik.
Rumah makan ini selanjutnya membuka cabang di Jalan Kaliurang Km 15,5, Sleman, Yogyakarta yang diberi nama The Waroeng of Raminten. Meskipun demikian, The Waroeng of Raminten memiliki desain serta menu yang berbeda serta tidak dibuka selama 24 jam.[4]
Galeri
Referensi