Thalweg atau talweg (/ˈtɑːlvɛɡ/) merupakan titik terdalam pada sebuah sungai, lembah, atau saluran air yang lain dalam bidang geografi dan geomorfologi. Di dalam hukum internasional terutama mengenai perbatasan suatu wilayah atau negara, thalweg dianggap sebagai salah satu komponen penting karena garis perbatasan sering kali ditarik dari titik ini, terutama jika garis perbatasan tersebut berada di sungai yang memisahkan kedua negara.
Etimologi
Kata thalweg pertama kali muncul di Jerman pada abad ke 19. Thalweg (ejaan masa kini: Talweg) merupakan gabungan dari dua kata benda dalam bahasa Jerman thal (menurut Duden orthography pada tahun 1901 ditulis sebagai tal) berarti lembah, dan weg berarti jalan. Sehingga secara bahasa thalweg atau talweg berarti "jalan pada lembah" sedangkan menurut bahasa Jerman modern thalweg memiliki arti sebuah jalan yang terletak di lembah dan panjangnya mengikuti panjang lembah tersebut. Kata thalweg ini kemudian juga diserap kedalam bahasa Inggris untuk mendeskripsikan hal yang sama.
Hidrologi
Dalam istilah hidrologi, thalweg memiliki arti yaitu sebuah garis yang menghubungkan titik-titik terendah sepanjang dasar sungai atau jurang atau lembah pada kemiringannya. Keberadaan thalweg juga menunjukkan arah aliran asli (alami) dari sebuah saluran air serta menunjukkan bagian terdalam dari sebuah saluran.
Kata thalweg terkadang juga digunakan untuk mendefinisikan aliran bawah tanah yang merembes di permukaan dan kemudian mengalir seperti aliran permukaan biasa.
Penggunaan dalam Dunia
Memperlambat laju erosi sungai dengan memanfaatkan thalweg akan membantu menstabilkan aliran sungai. Menempatkan bongkah-bongkah batu di sepanjang thalweg aliran air akan membantu melindungi kanal-kanal sungai dari erosi dan deposisi sedimen yang berlebihan. Penempatan bongkah-bongkah batu disepanjang thalweg dan tebing sungai (membentuk tanggul buatan) akan membantu memperlambat laju erosi dan deposisi sedimen yang menuju sumber mata air, sehingga hal ini akan melindungi lingkungan sekitar (misalnya melindungi tambak ikan, area pertanian, dan area rekreasi) dan juga sumber daya alamnya.[1] Penempatan bongkah-bongkah batu di sepanjang thalweg dan pembuatan tanggul buatan juga membantu menyimpan air di sungai selama musim panas dimana ketika bulan tersebut curan hujan berkurang dan aliran air dari mata air juga berkurang, dan membantu memperlambat laju erosi dan deposisi sedimen saat musim semi dan musim gugur dimana pada saat itu aliran air mencapai puncaknya. Proses memanfaatkan thalweg untuk memperlambat laju erosi sungai ini telah digunakan di Meacham Creek, Umatilla, Oregon, Amerika Serikat (1990 ) .[2]
Prinsip
Prinsip Thalweg adalah prinsip penentuan batas wilayah antara dua negara yang dipisahkan oleah aliran air atau sungai yang didalamnya terdapat thalweg. Prinsip ini digunakan jika kedua belah pihak telah sepakat mengenai definisi thalweg itu sendiri. Beberapa negara telah menetapkan batas negara mereka yang dibatasi oleh sungai dengan beberapa morfologi sungai lainnya seperti garis tengah sungai, gosong tepi sungai, gosong tengah sungai, dan sebagainya, sehingga mereka tidak menggunakan prinsip thalweg.