Tes Kemahiran Putonghua atau Putonghua Shuiping Ceshi (PSC) adalah tes resmi kefasihan lisan Bahasa Mandarin Standar, yang diperuntukan bagi penutur asli Bahasa Mandarin. Tes ini dikembangkan pada Oktober 1994 oleh Kementerian Pendidikan Republik Rakyat Tiongkok, Institut Linguistik Terapan Universitas Bahasa dan Budaya Beijing dan Administrasi Radio dan Televisi Nasional.[1] Hasil tes ini diperlukan terutama ketika melamar pekerjaan di bidang penyiaran, pendidikan, dan pemerintahan.[2]
Materi
Tes ini terdiri dari lima tahap:[1][3]
- Membaca 100 kata bersuku kata satu untuk menguji kemampuan pengucapan (10%).
- Membaca 100 kata bersuku kata banyak untuk menguji kemampuan pengucapan (20%).
- Membacakan bentuk kata yang benar dari pilihan berganda, untuk menguji kosakata dan sintaksis (10%).
- Membaca sekitar 400 aksara Han (60 pilihan tulisan, lihat daftarnya di bawah) untuk menguji kefasihan (30%).
- Berbicara selama tiga menit, memilih salah satu dari dua topik yang disediakan oleh penguji (30%).
Ada enam puluh pilihan tulisan sastra yang digunakan pada tes tahap keempat:[4]
- Jia Pingwa (丑石, 'Batu Jelek'), sebuah cerita tentang meteorit yang dia dan masyarakat setempat anggap sebagai batu jelek yang tidak berharga selama bertahun-tahun.[4]:338–339
- karya penulis Sun Junqing (孙俊卿) dari Haiyang, Shandong,[5] yang pada tahun 1962 menulis tentang harapannya agar hasil pertanian lebih baik pada tahun 1963 setelah Bencana kelaparan besar Tiongkok.[4]:342–343
- "Orang yang Membaca adalah Orang yang Bahagia" karya Xie Mian, terdapat dalam bukunya tahun 1997 yang berjudul Kampus Abadi (永远的校园), versi aslinya diterbitkan dalam "China Reader's Report" (中华读书报) edisi 19 Juli 1995.[4]:344–345
- "Rapsodi layang-layang" (风筝畅想曲) karya Li Hengrui (李恒瑞), menceritakan kehidupan sebagai seorang anak pada tahun 1950-an di County Fengtai, Anhui.[4]:350–351
- "Cinta Seorang Ayah" (父亲的爱), terjemahan dari salah satu karya Erma Bombeck, yang bercerita tentang ayah tirinya, Albert Harris.[4]:352–353
- teks tentang hubungan antara lautan di bumi dengan asal usul dan evolusi kehidupan.[4]:358–359
- cerita tentang Hu Shih, yang memperdebatkan manfaat Bahasa Tionghoa vernakular terhadap Bahasa Tionghoa Klasik (15 pilihan).[4]:362–363
- terjemahan tentang pembangunan Windsor Guildhall karya Christopher Wren.[4]:370–371
- esai inspirasional tentang kondisi di sekolah Kota New York yang ditulis oleh Liu Yong.[4]:378–379
- "Refleksi", ditulis oleh Yan Wenjing, tentang harapan akan hubungan persahabatan Tiongkok-Jepang, ketika Yan melihat bunga teratai yang diimpor dari Tiongkok, ditanam di sekeliling gambar Jianzhen yang ada di kuil Tōshōdai-ji di Nara, Jepang.[4]:380–381
- cerita tentang keindahan Kolam Meiyu (梅雨潭) dan air terjun yang ada di Pegunungan Yandang Tengah, Subdistrik Xianyan, Distrik Ouhai, Wenzhou, Provinsi Zhejiang, karya Zhu Ziqing, setelah kunjungannya ke daerah itu pada tahun 1923.[4]:382–383[6][7]
- cerita masa muda Xu Dishan, setelah keluarganya menanam kacang selama beberapa bulan, ayahnya Xu Nanying menggunakan analogi kacang untuk mengajarkan perihal moral kepada anak-anaknya.[4]:384–385
- diterjemahkan oleh Ba Jin dari karya Ivan Turgenev, cerita tentang burung pipit muda yang jatuh dari sarangnya.[4]:386–387
- deskripsi tentang Gua Mogao di Dunhuang, Jiuquan, Gansu.[4]:390–391
- kenangan tentang nilai menjaga hubungan dekat dengan teman-teman karya Liu Hsia.[4]:396–397
- cerita tentang kebijaksanaan yang dilakukan oleh seorang pendidik bernama Tao Xingzhi dalam menangani seorang siswa sekolah dasar yang nakal.[4]:410–411
- cerita masa kecil pesepak bola terkenal Pelé yang tinggal di daerah kumuh Rio de Janeiro.[4]:414–415
- kenangan kehidupan Mina Owczyńska, ibu dari penulis Romain Gary.[4]:416–417
- tulisan mengenai hal-hal yang biasanya dianggap kuat tetapi sebenarnya sebaliknya karya Xia Yan.[4]:430–431
Penilaian
Peserta yang lulus tes diberikan Sertifikat Tingkat Kemahiran Putonghua, tingkat 1, 2 atau 3 yang masing-masing dibagi lagi menjadi kelas A dan B:[8][9]
- Tingkat 1-A (97% benar) diperlukan untuk menjadi penyiar radio dan televisi nasional atau provinsi.[8]
- Tingkat 1-B (92% benar) diperlukan untuk menjadi guru bahasa Mandarin di Tiongkok Utara.[3]
- Tingkat 2-A (87% benar) diperlukan untuk menjadi guru bahasa Mandarin di Tiongkok Selatan.[3]
- Tingkat 2-B (80% benar) diperlukan untuk menjadi guru bahasa Mandarin yang mengajar bahasa lain di Tiongkok.
- Tingkat 3-A (70% benar)
- Tingkat 3-B (60% benar) diperlukan untuk menjadi pegawai negeri.[3]
Hingga tahun 2010, tes ini telah dilakukan lebih dari 35 juta kali. Karena menekankan pada aspek fonologi bahasa Mandarin standar, termasuk inisial retrofleksi dan erhua, maka penutur asli dialek Beijing dan varietas yang berkerabat dekat dengan dialek Beijing lebih diuntungkan, ketimbang penutur asli varietas lainnya.[8]
Referensi