Teras Terunjam adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, Indonesia. Kecamatan ini dibentuk melalui Peraturan Pemerintah (PP) no. 47 tahun 1999, hasil dari pemekaran Kecamatan Mukomuko Utara. Menurut PP tersebut kecamatan ini semula terdiri dari 14 desa, yakni:[1] (1) Teras Terunjam; (2) Sungai Ipuh; (3) Sungai Gading; (4) Sungai Jerinjing; (5) Surian Bungkal; (6) Lubuk Sahung; (7) Pondok Baru; (8) Pondok Kopi; (9) Penarik; (10) Sukamaju; (11) Lubuk Mukti; (12) Bumi Mulya; (13) Setia Budi; dan (14) Tunggal Jaya.
Akan tetapi dalam perjalanannya, sebanyak 6 desa di antaranya dimekarkan menjadi Kecamatan Selagan Raya dan 4 desa dimekarkan menjadi Kecamatan Penarik.[2] Tersisa wilayah 4 desa induk, yang setelah pemekaran bertambah menjadi 8 desa:[3][4]
Teras Terunjam memiliki banyak sumber daya alam dan perkebunan, contohnya kelapa sawit dan karet. Sebagian besar penduduk kecamatan ini menggantungkan hidupnya dari perkebunan kelapa sawit.[butuh rujukan] Produksi kelapa sawit ini terus meningkat hingga tercatat sebesar 11.120,5 ton pada tahun 2013.[4]
Teras terunjam juga memiliki satu tempat wisata alam yang terletak di desa teras terunjam,kecamatan teras terunjam,kabupaten mukomuko,bengkulu..
Wisata tersebut bernama air terjun telun
Telun teras terunjammemiliki ketinggian sekitar 5 meter,wisata (telun) yang terletak di tengah-tengah perkebunan sawit warga teras terunjam ini memiliki banyak akses jalan untuk menuju ke lokasi wisata,jalur yang bisa di lewati sbb:
Teras terunjam,Mekar jaya,pondok kopi dan lubuk sahung,
Karena banyaknya akses jalan menuju tempat wisata tersebut,banyak orang yang salah pengertian akan lokasi wisata tersebut,ada yang mengatakan wisata (TELUN) pondok kopi,ada pula yang mengatakan bahwa wisata (TELUN) tersebut TELUN MEKAR JAYA..
tapi jika di lihat dari batas wilayah,wisata tersebut berada dalam kawasan desa teras terunjam....
.
Y
Artikel bertopik kecamatan di Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.