Tepung darahTepung darah adalah bubuk kering dan lembam yang terbuat dari darah, digunakan sebagai pupuk organik bernitrogen tinggi dan pakan ternak berprotein tinggi. Kadar NPK tepung darah adalah N = 13,25%, P = 1,0%, K = 0,6%. Tepung darah adalah salah satu sumber nitrogen non-sintetis tertinggi. Biasanya berasal dari sapi atau babi sebagai produk sampingan dari rumah potong hewan. KegunaanSuplemen pakanTepung darah dapat digunakan sebagai suplemen pakan ternak dan terutama ditambahkan untuk menyuplai nutrisi lisin untuk sapi, ikan, dan unggas. [1] Sebelum digunakan, terkadang dicampur dengan molase. [2] Pupuk organikTepung darah, tepung tulang, dan produk sampingan hewan lainnya diizinkan dalam produksi tanaman pertanian organik bersertifikat sebagai bahan pembenah tanah, meskipun tidak dapat diberikan kepada ternak organik. Tepung darah berbeda dengan tepung tulang karena tepung darah mengandung lebih banyak nitrogen, sedangkan tepung tulang mengandung fosfor. Alternatif untuk tepung tulang diantaranya tepung bulu dan tepung alfalfa. [3] Tepung darah terkadang digunakan sebagai aktivator pengomposan. [4] Pengendalian hamaTepung darah dapat disebarkan di kebun untuk mencegah hama seperti kelinci. Teorinya adalah bahwa hewan mencium darah dan pergi karena menolak baunya. [5] [6] PengolahanDarah perlu dikeringkan sebelum digunakan sebagai tepung darah. Beberapa metode pengeringan yang tersedia: pengeringan matahari, pengeringan oven, pengeringan drum, pengeringan cepat (flash drying), atau pengeringan semprot. [7] Lihat pulaReferensi
|