Teori politik positif atau teori politik eksplanatif adalah pengkajian politik menggunakan metode-metode formal seperti teori pilihan sosial, teori permainan, dan analisis statistik. Teori pilihan sosial lebih sering digunakan untuk menjelaskan dan menganalisis (secara aksiomatis) performa aturan atau lembaga. Performa ini kemudian dianalisis oleh teori permainan; individu/pihak/kelompok yang terlibat dalam suatu interaksi disimulasikan sebagai agen rasional yang sedang mengikuti sebuah permainan dan didorong oleh kepentingan pribadi. Berdasarkan asumsi tersebut, hasil interaksinya dapat diprediksi sebagai kesetimbangan (ekuilibrium) permainan.
Teori ini digagas oleh William H. Riker. Dalam buku The Theory of Political Coalitions (1962), ia menerapkan prinsip teori permainan dalam kajian politik.
Lihat pula
Referensi
- Austen-Smith, D.; Banks, J. S. (1998). "Social Choice Theory, Game Theory, and Positive Political Theory". Annual Review of Political Science. 1: 259–287. doi:10.1146/annurev.polisci.1.1.259.
- Austen-Smith, D.; Banks, J. S. (1999). Positive Political Theory I: Collective Preference. Ann Arbor: University of Michigan Press. ISBN 0-472-08721-5.
- Ferejohn, J. (1995). "Law, Legislation, and Positive Political Theory". Modern Political Economy: Old Topics, New Directions. Cambridge University Press. hlm. 191–215. ISBN 0-521-47810-3.
- Macey, J. R. (1992). "Separated Powers and Positive Political Theory: The Tug of War Over Administrative Agencies". Georgetown Law Journal. 80 (3): 671–704.
- Riker, W. H.; Ordeshook, P. C. (1973). An Introduction to Positive Political Theory. Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall. ISBN 0-13-493064-9.
- Spiller, P. T. (1996). "A Positive Political Theory of Regulatory Instruments: Contracts, Administrative Law or Regulatory". Southern California Law Review. 69 (2): 477–516.
Pranala luar