Tennen Rishin-ryū (天然理心流code: ja is deprecated ) adalah bela diri dari Jepang, yang lazim dikenal sebagai gaya bela diri yang dipraktikkan oleh beberapa anggota inti Shinsengumi.
Sejarah
Didirikan oleh Kondō Kuranosuke Nagahiro sekitar tahun 1789, gaya ini dipopulerkan oleh Kondō Shūsuke (1792-1867), master generasi ketiganya yang bersama-sama dengan Satō Hikogorō, menyebarkan tekniknya ke semua penduduk pedesaan di distrik Tama. Sejak master generasi pertama dan kedua masing-masing mengadopsi seorang murid dengan keahlian yang luar biasa agar bisa menjadi master berikutnya, pada tahun 1849 Kondō Shūsuke yang tak mempunyai anak memutuskan untuk mengadopsi seorang murid berusia enam belas tahun bernama Miyagawa Katsugorō, yang nantinya dikenal sebagai Kondō Isami.
Gaya ini, seperti bela diri koryū lainnya, mengajarkan kenjutsu, bōjutsu, dan jūjutsu. Gaya ini terkenal di Edo, dan berpusat di dojo Shieikan. Pada tahun 1861, Kondō Isami menjadi sōke keempat dari gaya ini, menyebarkan popularitas bela diri ini semasa menjabat komandan dari Shinsengumi. Para praktisi kawakan dari gaya ini adalah Hijikata Toshizo, Inoue Genzaburō, dan sang anak ajaibOkita Sōji (yang menguasai semua teknik dari perguruan ini dan mendapatkan status Menkyo Kaiden pada umur kira-kira delapanbelas.) beberapa anggota Shinshengumi yang mendapatkan sertifikasi bela diri dari perguruan lainnya mengajar-berlatih di dojo Tennen Rishin-ryū, seperti Yamanami Keisuke, yang mendaftar pada tahun 1860 dan lainnya seperti Nagakura Shinpachi dan Harada Sanosuke yang tinggal di Shieikan tanpa pernah menjadi praktisi Tennen Rishin-ryū.
Meskipun beberapa teknik hilang, terutama pada permulaan era Meiji, di antara koryū yang ada, Tennen Rishin-ryū masih dapat ditemui sampai sekarang.