Tenggelamnya MV Dayang TopazTanggal | 27 Oktober 2020 (2020-10-27) |
---|
Lokasi | Miri, Sarawak, Malaysia |
---|
Tewas | 2 |
---|
Selamat | 185 |
---|
Penumpang | 187 |
---|
Pada 27 Oktober 2020, kapal Malaysia MV Dayang Topaz tenggelam pada 27 Oktober 2020. Kecelakaan tersebut terjadi ketika kapal menabrak anjungan lepas pantai. Seorang awak kapal tewas, sementara 124 awak lain berhasil diselamatkan dan 62 awak lainnya masih berada di kapal dalam keadaan terkendali. Kapal tersebut mengangkut 187 awak yang terdiri dari 185 awak berkewarganegaraan Malaysia dan 2 awak lainnya berkewarganegaraan Indonesia.[1]
Peristiwa
- Waktu yang digunakan adalah Waktu Standar Malaysia (UTC+8)
Pada jam 06.45, 27 Oktober 2020, Maritime Rescue Coordinating Centre (MRCC) menerima laporan dari kapal Sapura Construction yang menerima isyarat darurat dari MV Dayang Topaz di 7,7 mil laut Kuala Baram, Miri, Sarawak. 121 awak kapal berhasil diselamatkan, manakala seorang awak kapal tewas dan empat awak lagi belum ditemui pada 08.45. Pada 09.47, 125 awak telah diselamatkan dan 62 awak masih berada di kapal. Kapal tersebut tenggelam karena salah satu tali jangkar putus karena cuaca buruk sehingga menyebabkan kapal tenggelam dan menabrak anjungan lepas pantai.[2] Pada jam 11.25, 187 awak kapal terdiri dari 185 awak berkebangsaan Malaysia dan sisanya berkebangsaan Indonesia telah selamat, manakala empat awak yang hilang berhasil ditemukan. Sebagian besar awak kapal terjun dari kapal untuk menyelamatkan diri. Semua awak yang selamat dibawah oleh kapal-kapal dari misi CARILAMAT pada 12.18. Dua korban yang terluka berat diterbangkan dengan pesawat milik Petronas ke Rumah Sakit Miri untuk perawatan lebih lanjut dan kemudian dinyatakan tewas pada jam 14.04.[3]
Referensi