Kasir nasabah atau teller (bahasa Inggris: bank teller) adalah pegawai bank yang berhubungan langsung dengan nasabah. Di beberapa tempat, pegawai semacam ini umumnya juga dikenal sebagai kasir atau perwakilan nasabah.[1] Sebagian besar pekerjaan kasir nasabah butuh pengalaman dalam menangani uang tunai dan adanya pendidikan tinggi. Sebagian besar bank memberikan pelatihan di lokasi sambil bekerja.
Kasir nasabah dianggap sebagai "garda depan" dalam niaga perbankan karena mereka biasanya adalah orang pertama yang dilihat pelanggan di bank.
Tanggung Jawab dan Tugas
Sebagai pegawai garda depan, teller diharapkan dapat mengenali dan mencegah transaksi penipuan (mis. mata uang dan cek palsu, pencurian identitas, muslihat kepercayaan, dll.) agar menghindari kerugian yang dialami oleh bank. Teller juga diharapkan untuk bersikap ramah dan berinteraksi penuh dengan nasabah, dengan memberikan informasi tentang rekening bank yang dimiliki nasabah dan layanan bank. Kasir nasabah biasanya bekerja di sebuah loket tertentu, yang biasanya diatur sederet dengan para kasir nasabah lainnya. Sebagian besar loket kasir nasabah memiliki perlengkapan yang meliputi laci kas, validator/printer tanda terima, pengurut bukti, dan dokumen yang digunakan untuk menyelesaikan transaksi di bank. Transaksi-transaksi tersebut meliputi:
Penebusan obligasi tabungan. Obligasi tabungan dalam bentuk kertas tidak lagi dapat dibeli, hanya obligasi elektronik yang tersedia untuk dibeli sekarang, sehingga bank tidak dapat lagi menerbitkan obligasi.
Menyelesaikan masalah nasabah
Mengatur lemari besi, kasa uang tunai, ATM, dan TAU
Mungkin juga mencakup pemesanan produk untuk pelanggan (cek, slip setoran, dll.)