Tarmadji Boedi Harsono
Tarmadji Boedi Harsono atau lebih akrab di sapa Mas Madji adalah seorang maestro SH Terate yang lahir dari Madiun,Jawa Timur.[1] Tarmadji adalah tokoh kunci perkembangan organisasi pencak silat yang sangat fundamental di eranya. Di tangannya Persauadaraan Setia Hati Terate mengalami perkembangan yang sangat pesat dari 56 Cabang menjadi 300 Lebih Cabang. Masa KecilSejak usia 12 Tahun H.Tarmadji Boedi Harsono, S.E. Siswa kinasih R.M. Imam Koesoepangat (peletak dasar reformasi ajaran Setia Hati Terate ) ini, layaknya manusia lumrah berproses melewati perjalanan waktu penuh liku-liku dalamnya. Atas proses serta bimbingan langsung dari RM. Imam Koesoepangat, akhirnya Tarmadji mencapai puncak tataran ilmu Setia Hati dan menjelma sebagai seorang maestro organisator Pencak Silat dan dipercaya menjadi Ketua Umum Pusat empat periode berturut-turut sejak, tahun 1981 hingga tahun 2000. Masa kecil Tarmadji Boedi Harsono sendiri berjalan layaknya seorang bocah kecil pada umumnya. Di kalangan teman sepermainannnya, dia dikenal sebagai anak pemberani dan bandel. Bahkan sejak duduk di bangku kelas 3 SD Panggung Madiun, Tarmadi sudah berani berkelahi di luar di karenakan mendapat bullying oleh teman sepermainannya. Kebandelannya berlanjut hingga ia masuk SMP. Bahkan ketika duduk di SMU I Madiun, ia pernah diancam akan dikeluarkan dari sekolah jika tetap senang berkelahi. Sikap nyentrik yang sering perlihatkan dan menjadi pembeda dibanding teman seusianya adalah kegemarannya bermain dengan teman yang usianya jauh lebih tua. Barangkali karena sifat nyelenehnya ini yang kelak menjadikan cara berpikir Tarmadji Boedi Harsono cepat dewasa.
MeninggalPerguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (SH Terate) sedang berduka menyusul Ketua Dewan Pembina PSHT Pusat Madiun, KRT Tarmadji Budi Harsono, tutup usia karena sakit. Tarmadji diketahui meninggal dunia pada Selasa (20/10/2015) sekitar pukul 09.30 WIB karena mengalami serangan jantung.[2] 9 Wasiat [3]
Referensi
|