Tara Air Penerbangan 197[3] adalah sebuah penerbangan domestik terjadwal yang dioperasikan oleh Tara Air untuk perusahaan induk Yeti Airlines dari Bandar Udara Pokhara ke Bandar Udara Jomsom di Nepal. Pada tanggal 29 Mei 2022, pesawat Twin Otter yang membawa 22 orang (19 penumpang dan 3 awak pesawat) berangkat pada pukul 09.55 NPT (04.10 UTC) dan hilang kontak dengan pemandu lalu lintas udara 12 menit kemudian pada pukul 10.07 (04.22).[4][5][6][7] Puing-puingnya ditemukan 20 jam kemudian di sebuah lereng gunung. Seluruh 22 penumpang dan kru tewas, dan keseluruhan 22 jasad telah ditemukan.[8] Kejadian ini adalah kecelakaan mematikan Tara Air kedua di rute ini, setelah Tara Air Penerbangan 193 pada tahun 2016.[9] Tara Air dikenal sebagai salah satu maskapai penerbangan paling tidak aman di dunia.[10]
Kecelakaan
Pesawat penerbangan ini lepas landas dari Bandar Udara Pokhara pukul 09.55 dan dijadwalkan tiba di Bandar Udara Jomsom pukul 10.15 waktu setempat. Menurut Otoritas Penerbangan Sipil Nepal, pesawat tersebut hilang kontak dengan pemandu lalu lintas udara pada pukul 10.07 di atas Ghorepani, Distrik Myagdi.[5][11]
Pesawat
Menurut Flightradar24, pesawat yang terlibat dalam kecelakaan ini adalah sebuah de Havilland Canada DHC-6-300 Twin Otter dengan nomor registrasi 9N-AET. Pesawat ini terbang perdana pada bulan April 1979.[12][13]
Korban
Penerbangan ini membawa 22 orang yang terdiri atas 19 penumpang dan 3 kru. Dari 19 penumpang tersebut, ada 13 warga negara Nepal, 4 warga negara India, dan 2 warga negara Jerman. Seluruh awak pesawat yang terdiri atas dua pilot dan seorang pramugari merupakan warga negara Nepal. NDTV menyatakan bahwa empat warga negara India tersebut merupakan keluarga yang berasal dari Mumbai.[14]
Berikut tabel para penumpang Tara Air 197 :
Kewarganegaraan
|
Penumpang
|
Awak
|
Total
|
Nepal
|
13
|
3
|
16
|
India
|
4
|
0
|
4
|
Jerman
|
2
|
0
|
2
|
Total
|
19
|
3
|
22[15]
|
Referensi