Tanjung Rambang adalah salah satu kelurahan di Kecamatan Rambang Kapak Tengah, Prabumulih, Sumatera Selatan, Indonesia.
Tanjung rambang memiliki luas wilayah 1178 HA. Tanjung rambang ini dihuni oleh lebih dari 1.146 orang laki-laki dan 908 orang perempuan pada Tahun 2019. Tanjung Rambang ini memiliki salah satu tempat wisata pemandian alami sederhana ditengah hutan kawasan Tanjung Rambang dengan air yang terus mengalir, tempat pemandian ini disebut “Gapok”. Lokasinya tidak terlalu jauh masuk kedalam hutan kira-kira bisa ditempuh selama 30 menit dengan berjalan kaki dari titik Kelurahan Tanjung Rambang. Mayoritas masyarakat di Tanjung Rambang memiliki kebun karet dan berprofesi sebagai Petani karet. Dengan seluruh total luas tanah 1.908,00 Ha.
Sejarah
Asal mula Kelurahan Tanjung Rambang merupakan Desa Gegelang yang dipimpin oleh Pesira. Pada zaman dahulu Desa Gegelang ini terjadi banyak kepunahan hewan-hewan yang tinggal didalamnya, lalu desa ini di pagar atau dilindungi oleh para ketua adat di desa ini seperti Ngekap Lurah / Serempu Jaye Dan juga telah diperingati oleh seluruh puyang-puyang apabila ada yang hanyut disungai jangan diambil tetapi ada salah satu yang melanggar larangan tersebut puyang muda dia bersembunyi didalam gendang bawak tume dan akhirnya salah satu orang yang melanggar larangan tersebut tersangkut di kayu are, dan akhirnya desa Gagelang ini ini terpecah dan masyarakat yang tinggal disana akhirnya tinggal berkelompok, salah satunya mereka bertempat di sungai Gapok dan sungai Rambang di desa Buhok menetaplah serampu dengan saudaranya Pujan di tebat. Serampu di rambang adalah yang tertua, serampu dengan jumlah 7 saudara. Di desa Buhok ada tebing perguruan dan tempat pemandian puyang serampu tempat orang mandi selepas berguru cirinya air hanyut ke ulu. Dahulu Rambang Kapak Tengah tempat orang berguru lalu nama Tanjung Rambang ini diberikan oleh pedagang yang masuk melalui sungai sampai ke Desa Sugiwaras. Dulu Desa Tanjung Rambang bisa disebut Tanjung Kurung karena di apit oleh tiga sungai yaitu senuling, rambang dan tempat pemandian para warga Sungai Gapok dan sampai sekarang disebut Tanjung Rambang.
Geografis
Secara Geografis, Tanjung Rambang terletak pada -3.551673, 104.265387. Luas wilayah Tanjung Rambang
Iklim
Secara Iklim, Tanjung Rambang memiliki Curah Hujan 2.000 mm, Kelembaban 75, Suhu rata-rata harian 300 C. Memiliki jumlah bulan hujan 6 bulan.
Pendidikan
Tingkat Pendidikan
- Usia 3 - 6 tahun yang belum masuk TK
Laki-laki : 10 Orang
Perempuan : 8 Orang
- Usia 7 - 18 tahun yang tidak pernah sekolah
Laki-laki : -
Perempuan : -
- Usia 7 - 18 tahun yang sedang sekolah
Laki-laki : 121 Orang
Perempuan : 125 Orang
- Usia 18 – 56 tahun pernah SD tetapi tidak tamat
Laki-laki : 20 Orang
Perempuan : 21 Orang
- Tamat SD/Sederajat
Laki-laki : 450 Orang
Perempuan : 480 Orang
- Usia 12 – 56 tahun tidak tamat SLTP
Laki-Laki : 86 Orang
Perempuan : 91 Orang
- Usia 18 – 56 tahun tidak tamat SLTA
Laki-laki : 65 Orang
Perempuan : 75 Orang
- Tamat SMP/Sederajat
Laki-laki : 171 Orang
Perempuan : 165 Orang
- Tamat SMA/Sederajat
Laki-laki : 190 Orang
Perempuan : 215 Orang
- Tamat D-1/Sederajat
Laki-laki : 18 Orang
Perempuan : 20 Orang
- Tamat D-2/Sederajat
Laki-laki : 16 Orang
Perempuan : 15 Orang
- Tamat D-3/Sederajat
Laki-laki : 18 Orang
Perempuan : 20 Orang
- Tamat S-1/Sederajat
Laki-laki : 33 Orang
Perempuan : 34 Orang
- Tamat S-2/Sederajat
Laki-laki : 2 Orang
Perempuan : 5 Orang
Total
Laki-laki : 1.200 Orang
Perempuan : 1.274 Orang
Transportasi
Jumlah jenis kegiatan pengangkutan orang dan barang dengan alat angkut kendaraan jaya raya, laut, rel, udara dan sungai/danau/penyebrangan.
Jumlah kendaraan angkutan : Rp 0,00 Unit
Jumlah total transaksi Pengangkutan : Rp 0,00 Unit
Referensi
- KKN-BBM UIGM FAKULTAS EKONOMI 2020 Kelurahan Tanjung Rambang