Taman Nasional Bryce Canyon adalah taman nasional yang terletak di barat daya Utah, Amerika Serikat. Fitur utama dari taman ini adalah Ngarai Bryce, yang meskipun namanya ngarai, tetapi bukan ngarai, tetapi koleksi dari amfiteater alami yang besar sepanjang sisi timur Dataran Tinggi Paunsaugunt. Bryce adalah daerah istimewa karena struktur geologisnya yang disebut hoodoos, terbentuk dari cuaca membeku dan arus erosi dari sungai dan danau yang menampung batuan sedimen. Batuan berwarna merah, jingga dan putih menawarkan pemandangan yang spektakuler untuk pengunjung. Situs Bryce memiliki ketinggian yang lebih dibandingkan dengan Taman Nasional Zion, ketinggian lereng di Bryce bervariasi mulai dari 8.000 kaki, sampai dengan 9.000 kaki (2.400 meter sampai 2.700 meter).
Geographi dan Iklim
Area ngarai Bryce ditetapkan pertama kali oleh Pionir Mormon pada tahun 1850-an, dinamai seperti Ebenezer Bryce yang mendiami area ini pada tahun 1874.[1] Area disekitar Ngarai Bryce menjadi Monumen Nasional pada 1923 dan ditunjuk sebagai Taman Nasional pada 1928. Taman ini meliputi area seluas 35.835 hektar (145,02 km2)[2] dan menerima pengunjung relatif sedikit jika dibandingan dengan Taman Nasional Zion dan Grand Canyon, sebagian besar dikarenakan lokasinya yang terpencil.
Taman Nasional Ngarai Bryce terletak di barat daya Utah, sekitar 50 mil (80 km) timur laut dan 1.000 kaki (300 m) lebih tinggi daripada Taman Nasional Zion,[3][4] oleh karena itu iklim di Ngarai Bryce lebih dingin dan taman nasional ini lebih banyak menerima presipitasi (curah hujan): total 15 sampai 18 inci (380 sampai 460 mm) setiap tahunnya.[5][6] Temperatur tahunan juga beragam mulai dari rata-rata minimun sebesar 9 °F (−13 °C) di Januari sampai dengan rata-rata maksimun 83 °F (28 °C) di Juli, tetapi temperatur ekstrim bisa mencapai rentang dari −30 to 97 °F (−34 to 36 °C).[6] Rekor suhu tertinggi mencapai 98 °F (37 °C) pada 14 Juli 2002, rekor suhu terendah mencapai −28 °F (−33 °C) pada 10 Desember 1972.[7]
Taman nasional termasuk ke dalam geografi Provinsi Dataran Tinggi Colorado bagian Utara Amerika dan berada di ujung tenggara dari Dataran Tinggi Paunsaugunt di barat celah Paunsaugunt (Paunsaugunt adalah istilah suku Paiute untuk "rumah bagi berang-berang".[8] Pengunjung datang ke bagian dataran tinggi dari taman dan akan melihat dari kejauhan ujung dataran tinggi menuju lembang yang mengandung patahan dan Sungai Paria dibawahnya (Paria adalah istilah suku Paiute untuk "air berlumpur atau air untuk rusa). Ujung dari Dataran Tinggi Kaiparowits berbatasan di sisi berlawan dari lembah.
Ngarai Bryce tidak dibentuk dari erosi yang diawali dari arus utama, hal ini berarti secara teknis Ngarai Bryce bukanlah ngarai. Malahan, erosi headward memunculkan fitur besar bentuk amfiteater pada bebatuan era senozoikum di dataran tinggi Paunsaugunt.[8] Erosi ini memunculkan puncak yang halus dan berwarna yang diberi nama hoodoos yang memiliki ketinggian sampai dengan 200 kaki (60 m). Kumpulan amfiteater terhampar lebih dari 20 miles (30 km) utara ke selatan di dalam taman.[8] Amfiteater terbesar Bryce memiliki panjang 12 miles (19 km), lebar 3 miles (5 km) dan kedalaman 800 kaki (240 m).[8] Contoh terdekat amfiteater dengan hoodoos yang terletak di formasi yang sama tetapi dengan tingkat ketinggian yang lebih adalah Monumen Nasional Cedar Breaks, 25 miles (40 km) ke arah barat dari Dataran Tinggi Markagunt.[4]
Puncak Pelangi, bagian tertinggi dari taman pada ketinggian 9.150 kaki (2.775 m),[9] adalah akhir dari perjalanan indah.[8] Dari puncak ini dapat terlihat Dataran Tinggi Aquarius, Amfiteater Bryce, Pengunungan Henry, Tebing Vermilion dan Tebing putih. Muara kuning, terletak di bagian timur laut taman merupakan titik terendah taman dengan ketinggian 6.620 kaki (2.020 m).[6]
Sejarah
Habitat Penduduk Asli Amerika
Sangat sedikit yang diketahui mengenai habitat manusia di area Ngarai Bryce. Survei arkeologi yang dilakukan di Taman Nasional Ngarai Bryce dan Dataran Tinggi Paunsaugunt menunjukan bahwa setidaknya area ini telah dihuni sejak 10.000 tahun yang lalu. Artefak era Basketmaker Anasazi yang berusia beberapa ribu tahun telah ditemukan di selatan taman. Artefak lainya dari periode Pueblo Anasazi dan kebudayaan Fremont (sampai dengan pertengahan abad ke 12) juga ditemukan.[10]
Suku Indian Paiute pindah ke sekitar lembah dan dataran tinggi di waktu yang sama di area yang sama dimana jejak kebudayaan ditinggalkan.[10]Suku Indian asli Amerika berburu dan mengumpulkan sebagian besar makanan mereka, tetapi mereka juga menambahkan diet mereka dengan sejumlah produk bercocok tanam. Suku Paiute di area ini mengembangkan mitologi mengenai voodoo di Ngarai Bryce. Mereka percaya bahwa voodoo merupakan legenda masyarakat Coyote si penipu yang diubah menjadi batu.[11] Setidaknya salah satu tertua suku Paiute menyatakan bahwa dibudaya mereka, Voodoo disebut Anka-ku-was-a-wits, yang memiliki arti "Wajah yang dicat merah".[10]
Eksporasi dan Pemukiman Kaum Eropa Amerika
Pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19 kaum Eropa Amerika mulai menjelajahi daerah terpencil dan sulit didatangi.[10]Mata-mata Mormon mengunjungi area sekitar tahun 1850-an untuk mengukur pontensi daerah untuk pengembangan pertanian, pengembalaan hewan, dan permukiman.[10]
Grup kecil dari pionir Mormon mengikuti dan berusaha untuk tinggal di bagian timur dari Ngarai Bryce, disepanjang Sungai Paria. Pada 1873, Perusahaan Peternakan Binatang Ternak Kanarra memulai menggunakan area tersebut sebagai tempat pengembalaan hewan.[10]
Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir mengirim imigran Skotlandia, Ebenezer Bryce dan istrinya untuk bermukim di lahan yang berada di Lembah Paria karena mereka berpikir kemampuan pertukangan kayu miliknya bisa berguna di area tersebut. Keluarga Bryce memilih untuk tinggal dibawah dengan Amfiteater Ngarai Bryce. Bryce mengembalakan hewan ternaknya di dalam yang sekarang disebut batas taman, dan konon berpikir bahwa amfiteater adalah "Tempat terburuk untuk kehilangan sapi."[1] Bryce juga membangun jalan ke dataran tinggi untuk mengumpulkan kayu dan kayu bakar, serta kanal untuk saluran irigasi tanaman pangannya serta memberi minum hewan ternaknya. Penghuni lainnya kemudian mulai menyebut tempat yang tidak biasa sebagai "Ngarai milik Bryce", yang kemudian secara resmi berubah Ngarai Bryce.
Kombinasi antara kekeringan, peternakan yang berlebihan dan banjir secara bertahap mendorong Suku Paiutes yang bermukin di area serta warga sekitar membangun saluran pengalihan air dari drainase Sungai Sevier. Ketika usaha tersebut gagal, sebagian besar penghuni, termasuk Keluarga Bryce meninggalkan area tersebut.[8] Bryce memindahkan keluarganya ke Arizona pada 1889.[6] Penghuni yang tetap tinggal menggali parit sepanjang 16 kn dari utara anak Sungai Servier menuju Lembah Tropic.[8]
Pendirian Taman
Alam yang permai ini pertama kali digambarkan kepada publik pada sebuah artikel yang diterbikan oleh Union Pacific dan Santa Fe railroads pada 1916.[1] Orang-orang seperti J.W Humphrey, seorang pengawas hutan mempromosikan pemandangan permai yang luar biasa dari Amfiteater Ngarai Bryce dan pada 1918, artikel yang didistribusikan secara nasional juga menolong untuk membangkitan minat.[10] Walaupun begitu, akses yang buruk menuju area terpencil dan kurangnya akomidasi menjaga kunjungan di titik minimal.
Ruby Syrett, Harold Bowman serta Perry bersaudara kemudian membangun penginapan sederhana dan mengatur "layanan tur" di daerah ini.[10] Syrett kemudian menjadi kepala kantor pos petama di Ngarai Bryce. Kunjungan perlahan-lahan meningkat, dan pada awal 1920-an, Union Pacific Railroad menjadi teretarik untuk mengembangkan layanan jalur kereta apinya ke barat daya untuk mengakomodasi lebih banyak turis.[10]
Pada saat yang bersamaan, pelaku konservasi menjadi waspada akibat pengembelaan yang berlebihan, penebangan, dan kunjungan yang tidak sesuai dengan peraturan akan menyebabkan gangguan kepada Ngarai Canyon. Gerakan untuk melindungi area kemudian dimulai, dan Direktur National Park Service Stephen Mather merespon dengan mengajukan proposal agar Ngarai Bryce dijadikan Taman Negara Bagian. Gubernur Utah dan Legislator Daerah Utah, melakukan lobi agar ngarai mendapatkan status perlindungan nasional. Mather melunak dan mengirimkan rekomendasi kepada Presiden Warren G. Harding, yang pada 8 Juni 1932 menyatakan bahwa Ngarai Bryce merupakan monumen Nasional.[10]
Jalan kemudian dibangun pada tahun yang sama ke dataran tinggi untuk menyediakan akses yang mudah untuk melihat amfiteater. Dari 1924 ke 1925 Pondok Ngarai Bryce dibuat dari kayu dan batu setempat.[12]
Anggota dari Kongres Amerika Serikat mulai bekerja pada 1924 untuk menaikan status perlindungan Ngarai Brcye dari Monumen Nasional Amerika Serikat ke Taman Nasional dalam rangka pendirian Taman Nasional Utah.[12] Proses ini dipimpin oleh Perusahaan Taman Utah untuk memidahkan kepemelikan dari pihak swasta dan negara bagian kepada pemeritahan federal yang dimulai pada 1923.[10] Tanah yang terakhir yang diusulkan sebagai batas taman dijual keada pemerinah federal empat tahun kemudian, dan pada 25 Februari 1928, namanya diubah menjadi Taman Nasional Ngarai Bryce.[13]
Pada 1931, Presiden Herbert Hoover mengambil dan mendampingkan area di selatan taman, pada 1942 tambahan sebesar 635 arce (257 hektar) ditambahkan.[10] Penambahan ini menyebabkan luas total area menjadi 35.836 arce (14.502 hektar).[13] Jalan Rim, jalan yang permai masih digunakan hingga sekarang, selesai dibangun pada 1934 oleh Korps Konservasi Warga Sipil. Adimisetrasi taman dilaksanakan oleh Taman Nasional Zion sampai pada tahun 1956, ketika pengawas Ngarai Bryce pertama kali bekerja.[10]
Sejarah Lainnya
Nama USS Bryce Canyon merupakan nama taman dan nama kapal suplai dan reparasi di Armada Pasifik Amerika Serikat pada 15 September 1950 sampai 30 June 1981.[14]
Bryce Canyon Natural History Association (BCNHA) didirikan pada 1961.[15] Asosiasi ini mengoperasikan toko buku di lingkungan pusat informasi pengunjung dan merupakan organisasi nirlaba yang didirikan untuk membantu kegiataan interpretif, edukasi dan ilmiah di layanan taman nasional pada Taman Nasional Ngarai Bryce. Seluruh bagian dari keuntungan di toko buku didonasikan untuk public land units.
Menanggapi meningkatnya kunjungan dan kemacetan, Layanan Taman Nasional mengimplementasikan shuttel sistem di taman saat musim panas pada June 2000. Tahun 2004, pembangunan kembali dimuali untuk memperbaiki sistem jalan menuju taman yang sudah tua dan ketinggalan zaman.
Geologi
Area Ngarai Bryce memiliki catatan endapan dari bagian terakhir periode Kapur sampai pada bagian pertama periode Senozikum. Lingkungan endapan lampau meyebar di wilayah yang sekarang menjadi taman. Formasi Dakota dan cangkang keras tropis terdeposit pada naik turunya arus air bagian barat yang hangat dan dangkal (singkapan batuan ini ditemukan di luar batas taman).[16] Formasi Claron yang berwarna warni, dimana hoodoos halus taman diukir, merupakan sedimen yang berada di dalam sistem sungai dan danau dingin yang ada dari 63 sampai 40 juta tahun lalu (dari masa Paleosen hingga masa Eosen). Perbedaan tipe sedimentasi yang terkubur karena danau yang dalam menjadi dangkal karena migrasi garis pantai dan muara sungai.
Beberapa formasi lainnya juga terbentuk tetapi sebagian besar terosi karena dua periode besar pengangkatan. Periode Lamaride Orogeny mempengaruhi seluruh bagian barat yang akhirnya menjadi Amerika Utara sekitar 70 juta sampai 50 juta tahun lalu.[13] Peristiwa ini membantu membangun Penggunungan Rocky dan di dalam prosesnya dekat dengan terusan cretaceous. Formsi straight Cliffs, Wahweap dan Kaiparowits merupakan hasil dari pengangkatan. Dataran Tinggi Colorado terangkat 16 juta tahun lalu dan tersegmentasi menjadi beberapa dataran tinggi, setiap dataran terpisah dari tetangganya lewat sesar dan masing-masing memiliki besaran pengangkatan.[9] Formasi Boat Mesa Conglomerate dan Sevier River menghilang karena erosi yang terjadi karena pengangkatan.
Pengangkatan ini menciptakan sambungan vertikal yang seiring berjalan waktu terkikis. Jurang Merah Muda yang mudah terkikis dari Formasi Calron diikuti oleh pembentukan puncak independen pada badlands yang disebut hoodoos, sementara, Jurang Putih yang lebih kuat membentuk monolit.[8] Warna cokelat, merah muda dan merah berasal dari hematit (Besi Oksidasi; Fe2O3); warna kuning dari limonit(FeO(OH)·nH2O); dan warna ungu merupakan pyrolusite (MnO2).[17] Selain itu juga menciptakan lengkungan, jembatan alamiah, dinding dan jendela.