Talium(I) sulfat adalah senyawa kimia dengan rumus Tl2SO4. Di dalam senyawa ini, talium memiliki bilangan oksidasi +1. Senyawa ini tidak berwarna, tidak berbau, tidak memiliki rasa dan sangat beracun.
Kegunaan
Dalam dua abad terakhir, Tl2SO4 digunakan untuk keperluan medis, tetapi kini tidak lagi dipakai. Pada akhir tahun 1900-an, senyawa ini digunakan sebagai racun tikus.[2] Penggunaannya dilarang di Amerika Serikat pada tahun 1975 karena juga dapat meracuni organisme lain. Talium(I) sulfat menghambat pertumbuhan tanaman dengan menghentikan proses germinasi. Tl2SO4 kini menjadi sumber Tl+ di laboratorium dan merupakan pendahulu talium(I) sulfida (Tl2S).
Pembuatan
Talium(I) sulfat dapat dibuat dari reaksi antara logam talium dengan asam sulfat.
Struktur
Tl2SO4 memiliki struktur yang serupa dengan K2SO4. Di dalam larutan berair, kation talium(I) dan anion sulfat terpisah dan sangat tersolvasi. Kristal talium(I) sulfat memiliki simetri C2.
Racun
Talium(I) sulfat dapat larut dalam air dan efek racunnya berasal dari kation talium(I). Senyawa ini dapat masuk ke dalam tubuh lewat mulut, hidung atau kulit. Dosis talium(I) sulfat yang mematikan bagi orang dewasa adalah 1 gram. Kation talium(I) sangat mirip dengan kation natrium dan kalium yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Setelah ion talium masuk ke sel, proses-proses yang mengangkut kalium dan natrium akan mengalami gangguan. Banyak negara barat yang sudah melarang penggunaan talium(I) sulfat untuk keperluan rumah tangga dan banyak perusahaan yang juga sudah tidak lagi memakai senyawa ini.