Tahi kotok
|
---|
Tagetes erecta |
|
|
|
Superkerajaan | Eukaryota |
Kerajaan | Plantae |
Divisi | Tracheophytes |
Ordo | Asterales |
Famili | Asteraceae |
Genus | Tagetes |
Spesies | Tagetes erecta Linnaeus, 1753 |
|
|
|
Sinonim takson |
- Tagetes corymbosa Sweet
- Tagetes ernstii H.Rob. & Nicolson
- Tagetes excelsa Soule
- Tagetes heterocarpha Rydb.
- Tagetes major Gaertn.
- Tagetes patula L.
- Tagetes remotiflora Kunze
- Tagetes tenuifolia Millsp.
[1] |
---|
Tahi kotok, cocok botol, marigold meksiko, atau marigold afrika (Tagetes erecta) adalah terna tahunan berbunga (annual herb) yang termasuk ke dalam keluarga Asteraceae. Di Jawa, beberapa orang menyebut ini sebagai kenikir karena memiliki bentuk yang serupa, tetapi kenikir memiliki bau yang harum tidak seperti dengan tahi kotok. Bunganya berkelompok atau perbungaan soliter dengan warna beragam (kuning hingga merah).[2] Tumbuhan ini berasal dari Meksiko dan menyebar ke Amerika dan Karibia hingga didistribusikan ke negara-negara lain, juga dapat ditemukan di Indonesia, salah satunya di Gunung Prau.[3]
Tumbuhan ini memiliki bunga yang menarik dan berwarna terang, sehingga umumnya digunakan sebagai tumbuhan hias dan diperjualbelikan secara bebas. Di Meksiko, bunga tahi kotok menjadi simbol orang mati dan di beberapa negara digunakan untuk ritual kematian mayat atau memandikan mayat (Honduras). Tumbuhan ini mengandung karotenoid (lutein) yang dapat mencegah perkembangan penyakit mata yang berkaitan dengan usia seperti katarak. Beberapa penelitian menunjukkan efektivitas dalam pencegahan penyakit arteri koroner, usia tua dan kanker. Di Meksiko, tumbuhan ini digunakan dalam penyembuhan penyakit pencernaan, seperti sakit perut, diare, kolik, masalah hati, empedu. Minyak esensial dari bunga ini mengandung antioksidan.[4]
Referensi