Suku Atayal (Hanzi: 泰雅; Pinyin: Tàiyǎ)), juga dikenal sebagai Tayal dan Tayan,[1] adalah kelompok pribumi dari penduduk asli Taiwan. Pada tahun 2014, suku Atayal berjumlah 85.888 orang. Suku ini memiliki persentase sebesar 15,9% dari total penduduk asli Taiwan, menjadikan suku Atayal sebagai kelompok penduduk asli terbesar ketiga.[2][3]
Asal mula
Patung suku Atayal di Wulai.
Catatan pertama mengenai penghunian suku Atayal ditemukan di dekat hulu Sungai Zhuoshui. Namun, pada akhir abad ke-17, suku Atayal melintasi Pegunungan Tengah hingga ke padang gurun di timur. Suku ini kemudian menetap di lembah Sungai Liwu.
Genetika
Taiwan adalah rumah dari sejumlah kelompok pribumi Austronesia sejak dari sebelum 4.000 SM.[4] Namun, analisis genetika menunjukkan bahwa suku yang berbeda mungkin memiliki populasi nenek moyang asal yang berbeda yang berasal dari daratan Asia, dan berkembang secara terpisah satu sama lain. Suku Atayal diyakini telah bermigrasi ke Taiwan dari Tiongkok Selatan atau Asia Tenggara.[5] Penelitian genetika juga menemukan kesamaan antara suku Atayal dengan suku lain di Filipina dan Thailand, dan pada tingkat kesamaan yang lebih rendah dengan Tiongkok Selatan dan Vietnam.[6] Suku Atayal secara genetik berbeda dari suku Amis yang merupakan kelompok penduduk pribumi terbesar di Taiwan dan berasal dari suku Han, menunjukkan kedua suku ini sedikit berbaur.[7] Penelitian mengenai polimorfismeDNA mitokondria (mtDNA) menunjukkan migrasi kuno dua garis keturunan dari berbagai suku ke Taiwan terjadi sekitar 11.000-26.000 tahun yang lalu.[8] Meski begitu, orang modern sangat akrab dengan imigran Han Tiongkok.
Suku Atayal tinggal di Taiwan tengah dan utara. Desa yang terletak paling utara adalah Ulay (Wulai dalam bahasa Mandarin), sekitar 25 kilometer selatan dari pusat Taipei. Nama Ulay berasal dari /qilux/ yang memiliki arti panas karena terdapat mata air panas di tepian sungai desa Wulai.[10]
Dalam beberapa tahun terakhir, komunitas KristenSmangus telah dikenal sebagai tempat tujuan wisata dan sebagai eksperimen dalam komunalisme.[11]
^Chen KH, Cann H, Chen TC, Van West B, Cavalli-Sforza L (1985). "Genetic markers of an aboriginal Taiwanese population". Am J Phys Anthropol. 66: 327–337. doi:10.1002/ajpa.1330660310. PMID3857010.
^Tajima A, Sun CS, Pan IH, Ishida T, Saitou N, Horai S (2003). "Mitochondrial DNA polymorphisms in nine aboriginal groups of Taiwan: implications for the population history of aboriginal Taiwanese". Human Genetics. 113 (1): 24–33. doi:10.1007/s00439-003-0945-1. PMID12687351.Pemeliharaan CS1: Menggunakan parameter penulis (link)
^Ticknor, Tony (1999). "The Atayal Tribe". Minnesota State Ubiversity Mankato. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 Juli 2005. Diakses tanggal 20 Noveember 2017.Periksa nilai tanggal di: |access-date= (bantuan)
