Sukapancar, Sukaresik, Tasikmalaya
Sukapancar adalah salah satu desa di kecamatan Sukaresik, Tasikmalaya, Jawa Barat, Indonesia. Desa ini terkenal sebagai salah satu destinasi wisata religi di Tasikmalaya. Kepala Desa saat ini yaitu Bapak Arip Taufik Rahman, S.Kom. SejarahSejarah DesaDidalam sejarah sebagaimana diketahui bahwa Indonesia pernah dijajah oleh Negara Inggris, sekitar pada Tahun 1816 Inggris menyerahkan kekuasaanya kepada Belanda pada saat itu dibentuklah Desa-Desa di wilayah Indonesia. Berdasarkan keterangan dari sesepuh warga bahwa Desa Sukapancar adalah adalah Desa Pamekaran dari Desa Banjarsari. Pada tanggal 7 April 1982 sesuai dengan SK dan Bupati Tasikmalaya No. P.021.1/50/Pem.Des/SK/1982 Banjarsari dimekarkan menjadi 2 Desa yaitu Desa Banjarsari dan Desa Sukapancar. Daftar Kepala Desa Sukapancar yang memimpinAdapun Kepala Desa yang menjabat:
GeografisTotal desa dari area ini mencapai 187,63 hektar dengan ketinggian 500 meter di permukaan laut. Berikut adalah rincian luas daerah menurut penggunaan di Desa Sukapancar.
Desa ini dikelilingi oleh desa lainnya, seperti desa Banjarsari, desa Cipondok, desa Margamulya, desa Sukamenak, desa Sukaratu, desa Sukaresik, dan desa Tanjungsari. Temperatur mempunyai suhu rata-rata sebesar 27 °C dan curah hujan rata-rata 1.400 mm. Batas WilayahBatas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut :
PemerintahanPembagian / Admininstrasi WilayahWilayah Desa Sukapancar terdiri dari 4 komplek desa dan juga terdiri dari 20 RT dan 9 RW, yaitu
Struktur OrganisasiBerikut adalah struktur organisasi tata kerja pemerintah Desa Sukapancar periode 2021-2027
MasyarakatPopulasiBerdasarkan catatan profil desa Sukapancar, pada tahun 2023 terdapat sebanyak 4.831 individu yang bermukim di desa Sukapancar. 4.831 individu terdiri dari 2.383 orang laki-laki dan 2.448 orang perempuan dan terdapat 1.696 kepala keluarga. Pendidikan dan PekerjaanPada tahun 2023, sebanyak 760 orang dari Desa Sukapancar menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar (SD), sementara 244 orang memiliki jenjang pendidikan hingga SLTP, 65 orang menamatkan SLTA, dan 30 orang berhasil menyelesaikan sampai jenjang tinggi yaitu Perguruan Tinggi. Pekerjaan yang banyak dilakoni oleh masyarakat Desa Sukapancar sendiri adalah buruh. Sebanyak 1.045 orang bekerja menjadi buruh. Pekerjaan terbanyak kedua yang dilakukan oleh masyarakat Desa Sukapancar adalah menjadi pegawai swasta. Sedangkan sisanya terbagi antara petani, buruh tani, PNS, polri, pedagang, perangkat desa, dan tukang jahit. Sarana dan PrasaranaBerikut merupakan sarana dan prasarana di Desa Sukapancar:
Potensi dan KegiatanTempat WisataMakam Syeh Abdul MuhyiPemerintah Desa Sukapancar Kecamatan Sukaresik Kabupaten Tasikmalaya dedang mengembangkan potensi wisata religi situs Makam Bojong Jambe. Di sana terdapat makam Nyi Mas Siti Julaekho. Masih keturunandari Syeh Abdul Muhyi Pamijahan, lokasinya berada di kedusunan Sukamahi. Namun terdapat juga makam Syeh Ali Murtado yang lokasinya ada di Kedusunan Sukapancar[1] TanamanDesa Sukapancar mempunyai potensi tanaman yang sering ditanam di Desa Sukapancar. Berikut adalah tanaman yang ditanam di Desa Sukapancar :
MakananBerikut potensi makanan yang dihasilkan di Desa Sukapancar:
KaulinanGala Asin salah satu kaulinan / permainan yang sering dilakukan di Desa Sukapancar OlahragaKegiatan olahraga sering dilakukan di Desa Sukapancar dengan tujuan menjalin kebersamaan Dan silahturahmi antara warga. Berikut adalah kegiatan olahraga yang dilaksanakan di Desa Sukapancar.
Perlombaan Badminton antar desa di GOR Desa Sukapancar
Perlombaan Kasti Ibu-Ibu di Lapangan Bojongkawung di belakang SDN Bojongkawung
Senam rutin diadakan di GOR Desa Sukapancar dengan instruktur yang bersetifikat.
Perlombaan Voli antar desa di GOR Desa Sukapancar
|