Suci, Suci, Suci

Suci, Suci, Suci
"Holy, Holy, Holy!"
Himne
Reginald Heber
Dalam rangkaTritunggal
TeksReginald Heber
Berdasarkan
Meter11.12.12.10
Melodi"Nicaea" oleh John Bacchus Dykes
Digubah1861 (1861)

Suci, Suci, Suci adalah sebuah kidung populer di kalangan gereja-gereja Protestan yang termuat dalam buku nyanyian Kristen Kidung Jemaat Nomor 2, yang diterbitkan oleh Yamuger. Kidung ini biasa digunakan sebagai nyanyian Menghadap Allah dalam Kebaktian Protestan. Kidung ini berfokus pada Allah Tritunggal. Teks lagu ini mengutip Sanctus dari Misa Latin yang berfokus pada pujian terhadap Allah Tritunggal, serta digubah berdasarkan pada Wahyu 4:1-11.[1][2][3]

Sejarah Penulisan

Himne Kristen ini ditulis pertama kali pada awal tahun 1800-an di masa Heber menjadi vicar (1807–1823) di Hodnet, Shropshire, Inggris, sebuah masa dimana para penulis himne aktif menulis lagu hingga lebih dari 100 himne yang banyak bertahan hingga sekarang.[4] Heber menulis himne ini dalam rangka menyambut Hari Raya Minggu Trinitas[2][3]. Karya ini pertama kali diterbitkan setelah penulisnya meninggal dunia, dalam buku A Selection of Psalms and Hymns for the Parish Church of Banbury" (Edisi Ketiga, 1826), dan selanjutnya oleh janda penulis dalam Hymns Written and Adapted to the Weekly Church Service of the Year (1827),[5] yang merupakan salah satu buku himne pertama yang mengelompokkan lagu pujiannya berdasarkan perayaan liturgi sepanjang tahun gereja.[6]

Lagu 'Suci, Suci, Suci' diterbitkan pada masa di mana pihak berwenang Anglikan (gereja Inggris) tidak setuju dengan nyanyian lagu pujian di gereja[7], selain dari Mazmur yang nadanya mengikuti meteran puisi. Padahal, nyanyian pujian sudah umum dilakukan di kalangan jemaat saat itu. Penulis lagu, Reginald Heber, sebenarnya bermaksud untuk mendapatkan dukungan agar lagu pujian ini dapat diterima kalangan gereja.[5]

Meskipun begitu, lagu ini menjadi populer di tradisi Anglikan dan muncul dalam buku himne berpengaruh seperti ''Hymns Ancient and Modern'' (1861), ''The English Hymnal'' (1906), dan ''The New English Hymnal'' (1986). 'Suci, Suci, Suci' dianggap sebagai lagu paling terkenal dan paling banyak digunakan dari sang penulis, dan tetap populer di banyak denominasi Kristen. Bahkan, konon lagu ini ada di "hampir semua buku himne".

Lagu ini sering dinyanyikan dan direkam dengan berbagai gaya, oleh berbagai penyanyi rohani dari luar negeri seperti Steven Curtis Chapman, Sufjan Stevens, Hillsong United, Choir of King's College, Cambridge, dan grup musik rohani lainnya yang ada di luar negeri.[6]

Kidung ini di Indonesia

Kidung menjadi kidung yang sangat populer di gereja-gereja Protestan Indonesia. Hampir seluruh Buku Nyanyian memuatnya. Baik Mazmur dan Nyanyian Rohani, Kidung Jemaat, Nyanyian Kemenangan Iman, Nyanyian Pujian, Kidung Puji-Pujian Kristen, Pujian Bagi Sang Raja. Terdapat pula lagu Suci, Suci, Suci versi JPCC Worship dengan nuansa aransemen terkini dimana lirik lagu tetap sama dengan versi tradisional, namun dengan beberapa penyesuaian untuk menyesuaikan dengan konteks penyembahan modern.[8]

Versi Terjemahan yang dimuat di Kidung Jemaat adalah terjemahan Yamuger.

Lirik bahasa Inggris

Holy, Holy, Holy! Lord God Almighty!
Early in the morning our song shall rise to Thee;
Holy, Holy, Holy! Merciful and Mighty!
God in Three Persons, blessed Trinity!

Holy, Holy, Holy! All the saints adore Thee,
Casting down their golden crowns around the glassy sea;
Cherubim and seraphim falling down before Thee,
Which wert, and art, and evermore shalt be.

Holy, Holy, Holy! though the darkness hide Thee,
Though the eye of sinful man, thy glory may not see:
Only Thou art holy, there is none beside Thee,
Perfect in power in love, and purity.

Holy, holy, holy! Lord God Almighty!
All thy works shall praise thy name in earth, and sky, and sea;
Holy, Holy, Holy! merciful and mighty,
God in Three Persons, blessed Trinity![9]

Lirik bahasa Indonesia

Suci, suci, suci Tuhan Maha kuasa!
Dikau kami puji di pagi yang teduh.
Suci, suci, suci, murah dan perkasa,
Allah Tritunggal, agung namaMu!

Suci, suci, suci! Kaum kudus tersungkur
Di depan takhtaMu memb'ri mahkotanya
Segenap malaikat sujud menyembahMu,
Tuhan, Yang Ada s'lama-lamanya.

Suci, suci, suci! Walau tersembunyi,
Walau yang berdosa tak nampak wajahMu,
Kau tetap Yang Suci, tiada terimbangi,
Kau Mahakuasa, murni kasihMu

Suci, suci, suci! Tuhan Mahakuasa!
Patut Kau dipuji seluruh karyaMu.
Suci, suci, suci, murah dan perkasa,
Allah Tritunggal, agung namaMu!

Terjemahan oleh Yayasan Musik Gerejawi (Yamuger), tahun 1978.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Brown, Theron; Hezekiah Butterworth (2008) [1906]. "Holy, Holy, Holy! Lord God Almighty!". The Story of the Hymns and Tunes. BiblioBazaar. hlm. 66. ISBN 0-554-25576-6. 
  2. ^ a b Sankey, Ira David (2008) [1907]. "Holy, Holy, Holy, Lord God Almighty". My Life and the Story of the Gospel Hymns and of Sacred Songs and Solos. BiblioBazaar. hlm. 364–365. ISBN 0-559-33724-8. 
  3. ^ a b Osbeck, Kenneth W. (1982). "Holy, Holy, Holy". 101 hymn stories. Grand Rapids, Michigan: Kregel Publications. hlm. 94–95. ISBN 0-8254-3416-5. OCLC 7875830. 
  4. ^ "Holy, Holy, Holy!". Christ Covenant Church. 7 Mei 2024. 
  5. ^ a b "Holy, holy, holy! Lord God Almighty". The Canterbury Dictionary of Hymnology. Canterbury Press. 
  6. ^ a b "Holy, Holy, Holy! Lord God Almighty!". Hymnary.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 07 Mei 2024. 
  7. ^ *Hughes, Derrick (1986). Bishop Sahib: A Life of Reginald Heber. Worthing, UK: Churchman Publishing. ISBN 978-1-85093-043-3. , hal. 77–78
  8. ^ Holy, Holy, Holy (Live) - JPCC Worship, diakses tanggal 2024-05-07 
  9. ^ Hymns Ancient and Modern (1861). London: Novello & Co. #135.

Pranala luar