Istilah ini sering digunakan sebagai julukan bagi Misa Tridentina: yakni liturgi Misa Ritus Romawi yang dirayakan sesuai edisi-edisi Missale Romanum yang terbit berurutan antara 1570 dan 1962. Di banyak negara, bentuk Misa ini dirayakan dalam bahasa latin saja, meskipun yang dirayakan dalam bahasa-bahasa lain juga ada di beberapa tempat. Pada pertengahan era 1960-an, dikeluarkan izin untuk merayakan sebagian besar Misa Tridentina dalam bahasa setempat, termasuk Kanon sejak 1967 dan seterusnya.[1]
Baik Konsili Vatikan II maupun revisiMissale Romanum yang diterbitkan sesudahnya, tidak menghapuskan bahasa Latin sebagai bahasa liturgi Ritus Romawi. Naskah resmi Missale Romanum, yang menjadi dasar terjemahan Tata Perayaan Ekaristi ke dalam bahasa-bahasa setempat, masih tetap dalam bahasa Latin, dan bahasa latin tetap boleh dipergunakan dalam perayaan Ekaristi.[2] Istilah "Misa Latin" kadang-kadang digunakan untuk menyebut perayaan-perayaan Misa sesuai revisiMissale Romanum pasca Konsili Vatikan II dalam bahasa Latin, yang di beberapa tempat merupakan kebiasaan tiap hari Minggu.
Ritus Romawi bukanlah satu-satunya bentuk liturgi yang dirayakan dalam bahasa Latin. Ritus-ritus liturgi Latin lainnya juga mempergunakan bahasa tersebut, dan dalam beberapa kasus terus mempergunakannya. Ritus-ritus tersebut mencakup Ritus Ambrosiana dan Ritus Mozarabica. Beberapa imam dan komunitas terus mempergunakan liturgi-liturgi non-Ritus-Romawi yang umumnya telah ditinggalkan, seperti Ritus Karmelit dan Ritus Dominikan, dengan merayakannya dalam bahasa Latin. Di tempat-tempat yang mempergunakan ritus-ritus liturgi Latin selain Ritus Romawi tersebut, perayaan Misa mereka dalam bahasa Latin kadang-kadang disebut "Misa Latin".[3]
Sebuah majalah berkala Kaum Katolik Tradisional yang terbit di Amerika Serikat diberi tajuk The Latin Mass, the Journal of Catholic Culture & Tradition.
Berbagai edisi Kitab Doa Bersama (Book of Common Prayer) Anglikan telah diterjemahkan ke dalam bahasa Latin, misalnya Kitab Doa Bersama yang digunakan di Universitas Oxford dan Universitas Cambridge. Gereja Advent of Christ the King, sebuah paroki Anglo-Katolik di San Francisco, secara teratur merayakan Misa berdasarkan Kitab Doa tahun 1979 yang digunakan oleh provinsi gerejawinya, Gereja Episkopal, dalam bahasa Latin.
Referensi
^Dari sudut pandang sejarah, istilah "Misa Latin" dapat digunakan untuk menjuluki berbagai bentuk Misa Pra-Tridentina yang muncul sejak sekitar tahun 370, tatkala, menurut Encyclopaedia Britannica Online, Gereja di Roma beralih dari penggunaan bahasa Yunani ke bahasa Latin.
^"Kecuali dalam kasus perayaan-perayaan Misa yang dijadwalkan oleh otoritas gerejawi untuk dilaksanakan dalam bahasa umat, imam-imam selalu dan di mana saja diizinkan untuk merayakan Misa dalam bahasa Latin" (Redemptionis sacramentum, 112).
^Misalnya, dalam situs web dari Paroki Santa Maria di Caravaggio di Milan disebutkan bahwa "Messa latina: la santa Messa in latino secondo il rito Ambrosiano Antico" (Misa Latin: Misa Kudus dalam bahasa Latin sesuai Ritus Ambrosiana Kuno)