Statistik Piala Interkontinental

Ini adalah statistik Piala Interkontinental, yang ada dari 1960 sampai 2004.

Final dan pemenang

Menang setelah melalui babak perpanjangan waktu
* Menang melalui adu penalti setelah perpanjangan waktu

Final dua pertandingan

Tahun Tim kandang Skor Tim tandang Stadion Cat.
1960 Uruguay Peñarol 0–0 Spanyol Real Madrid Stadion Centenario, Montevideo, Uruguay
Spanyol Real Madrid 5–1 Uruguay Peñarol Stadion Santiago Bernabéu, Madrid, Spanyol
Real Madrid menang poin 3–1.
1961 Portugal Benfica 1–0 Uruguay Peñarol Stadion da Luz, Lisboa, Portugal
Uruguay Peñarol 5–0 Portugal Benfica Stadion Centenario, Montevideo, Uruguay
Poin kedua tim 2–2; Peñarol menang 2–1 pada pertandingan play-off di Stadion Centenario.
1962 Brasil Santos 3–2 Portugal Benfica Stadion Maracanã, Rio de Janeiro, Brasil
Portugal Benfica 2–5 Brasil Santos Stadion da Luz, Lisboa, Portugal
Santos menang poin 4–0.
1963 Italia AC Milan 4–2 Brasil Santos Stadion San Siro, Milan, Italia
Brasil Santos 4–2 Italia AC Milan Stadion Maracanã, Rio de Janeiro, Brasil
Poin kedua tim 2–2; Santos menang 1–0 pada pertandingan play-off di Stadion Maracanã.
1964 Argentina Independiente 1–0 Italia Inter Milan La Doble Visera, Avellaneda, Argentina
Italia Inter Milan 2–0 Argentina Independiente Stadion San Siro, Milan, Italia
Poin kedua tim 2–2; Inter Milan menang 1–0 pada pertandingan play-off di Stadion Santiago Bernabéu, Madrid, Spanyol. †
1965 Italia Inter Milan 3–0 Argentina Independiente Stadion San Siro, Milan, Italia
Argentina Independiente 0–0 Italia Inter Milan La Doble Visera, Avellaneda, Argentina
Inter Milan menang poin 3–1.
1966 Uruguay Peñarol 2–0 Spanyol Real Madrid Stadion Centenario, Montevideo, Uruguay
Spanyol Real Madrid 0–2 Uruguay Peñarol Stadion Santiago Bernabéu, Madrid, Spanyol
Peñarol menang poin 4–0.
1967 Skotlandia Celtic 1–0 Argentina Racing Club Hampden Park, Glasgow, Skotlandia
Argentina Racing Club 2–1 Skotlandia Celtic El Cilindro, Avellaneda, Argentina
Poin kedua tim 2–2; Racing Club menang 1–0 pada pertandingan play-off di Stadion Centenario, Montevideo, Uruguay.
1968 Argentina Estudiantes 1–0 Inggris Manchester United Stadion Camilo Cichero, Buenos Aires, Argentina
Inggris Manchester United 1–1 Argentina Estudiantes Old Trafford, Manchester, Inggris
Estudiantes menang poin 3–1.
1969 Italia AC Milan 3–0 Argentina Estudiantes Stadion San Siro, Milan, Italia
Argentina Estudiantes 2–1 Italia AC Milan Stadion Camilo Cichero, Buenos Aires, Argentina
AC Milan menang agregat 4–2.
1970 Argentina Estudiantes 2–2 Belanda Feyenoord Stadion Camilo Cichero, Buenos Aires, Argentina
Belanda Feyenoord 1–0 Argentina Estudiantes De Kuip, Rotterdam, Belanda
Feyenoord menang agregat 3–2.
1971 Yunani Panathinaikos 1–1 Uruguay Nacional Stadion Karaiskakis, Athena, Yunani
Uruguay Nacional 2–1 Yunani Panathinaikos Stadion Centenario, Montevideo, Uruguay
Nacional menang agregat 3–2.
1972 Argentina Independiente 1–1 Belanda Ajax La Doble Visera, Avellaneda, Argentina
Belanda Ajax 3–0 Argentina Independiente Stadion Olimpiade, Amsterdam, Belanda
Ajax menang agregat 4–1.
1973 Italia Juventus 0–1 Argentina Independiente Stadion Olimpiade, Roma, Italia
Pertandingan kedua tidak dimainkan. Independiente menang melalui pertandingan tunggal.
1974 Argentina Independiente 1–0 Spanyol Atlético Madrid La Doble Visera, Avellaneda, Argentina
Spanyol Atlético Madrid 2–0 Argentina Independiente Stadion Vicente Calderón, Madrid, Spanyol
Atlético Madrid menang agregat 2–1.
1976 Jerman Barat Bayern München 2–0 Brasil Cruzeiro Stadion Olimpiade, München, Jerman Barat
Brasil Cruzeiro 0–0 Jerman Barat Bayern München Mineirão, Belo Horizonte, Brasil
Bayern München menang agregat 2–0.
1977 Argentina Boca Juniors 2–2 Jerman Barat Bor. Mönchengladbach La Bombonera, Buenos Aires, Argentina
Jerman Barat Bor. Mönchengladbach 0–3 Argentina Boca Juniors Wildparkstadion, Karlsruhe, Jerman Barat
Boca Juniors menang agregat 5–2.
1979 Swedia Malmö FF 0–1 Paraguay Olimpia Stadion Malmö, Malmö, Swedia
Paraguay Olimpia 2–1 Swedia Malmö FF Stadion Defensores del Chaco, Asunción, Paraguay
Olimpia menang agregat 3–1.

Final satu pertandingan

Tahun Pemenang Skor Juara kedua Stadion Cat.
1980 Uruguay Nacional 1–0 Inggris Nottingham Forest Stadion Olimpiade Nasional, Tokyo
1981 Brasil Flamengo 3–0 Inggris Liverpool Stadion Olimpiade Nasional, Tokyo
1982 Uruguay Peñarol 2–0 Inggris Aston Villa Stadion Olimpiade Nasional, Tokyo
1983 Brasil Grêmio 2–1 Jerman Barat Hamburger SV Stadion Olimpiade Nasional, Tokyo
1984 Argentina Independiente 1–0 Inggris Liverpool Stadion Olimpiade Nasional, Tokyo
1985 Italia Juventus *2–2* Argentina Argentinos Juniors Stadion Olimpiade Nasional, Tokyo [a]
1986 Argentina River Plate 1–0 Rumania Steaua Bucureşti Stadion Olimpiade Nasional, Tokyo
1987 Portugal Porto 2–1 Uruguay Peñarol Stadion Olimpiade Nasional, Tokyo
1988 Uruguay Nacional *2–2* Belanda PSV Eindhoven Stadion Olimpiade Nasional, Tokyo [b]
1989 Italia AC Milan 1–0 Kolombia Atlético Nacional Stadion Olimpiade Nasional, Tokyo
1990 Italia AC Milan 3–0 Paraguay Olimpia Stadion Olimpiade Nasional, Tokyo
1991 Yugoslavia Red Star Belgrade 3–0 Chili Colo-Colo Stadion Olimpiade Nasional, Tokyo
1992 Brasil São Paulo 2–1 Spanyol Barcelona Stadion Olimpiade Nasional, Tokyo
1993 Brasil São Paulo 3–2 Italia AC Milan Stadion Olimpiade Nasional, Tokyo [c]
1994 Argentina Vélez Sársfield 2–0 Italia AC Milan Stadion Olimpiade Nasional, Tokyo
1995 Belanda Ajax *0–0* Brasil Grêmio Stadion Olimpiade Nasional, Tokyo [d]
1996 Italia Juventus 1–0 Argentina River Plate Stadion Olimpiade Nasional, Tokyo
1997 Jerman Borussia Dortmund 2–0 Brasil Cruzeiro Stadion Olimpiade Nasional, Tokyo
1998 Spanyol Real Madrid 2–1 Brasil Vasco da Gama Stadion Olimpiade Nasional, Tokyo
1999 Inggris Manchester United 1–0 Brasil Palmeiras Stadion Olimpiade Nasional, Tokyo
2000 Argentina Boca Juniors 2–1 Spanyol Real Madrid Stadion Olimpiade Nasional, Tokyo
2001 Jerman Bayern München 1–0 Argentina Boca Juniors Stadion Olimpiade Nasional, Tokyo
2002 Spanyol Real Madrid 2–0 Paraguay Olimpia Stadion Internasional, Yokohama
2003 Argentina Boca Juniors *1–1* Italia AC Milan Stadion Internasional, Yokohama [e]
2004 Portugal Porto *0–0* Kolombia Once Caldas Stadion Internasional, Yokohama [f]

Catatan

  • a Juventus menang 4–2 dalam adu penalti
  • b Nacional menang 7–6 dalam adu penalti
  • c Juara Eropa, Marseille sedang dihukum terkait pengaturan pertandingan dan skandal penyuapan.
  • d Ajax menang 4–3 dalam adu penalti
  • e Boca Juniors menang 3–1 dalam adu penalti
  • f Porto menang 8–7 dalam adu penalti

Manajer

Carlos Bianchi memenangkan tiga edisi sebagai pelatih: satu dengan Vélez Sársfield pada tahun 1994, dan 2 dengan Boca Juniors pada tahun 2000 dan 2003.

Luis Cubilla dan Juan Mujica, 2 pelatih memenangkan trofi baik sebagai pemain atau pelatih.

  • Luis Cubilla (bermain untuk Peñarol pada tahun 1961 dan untuk Nacional pada tahun 1971, kemudian melatih Olimpia pada tahun 1979)
  • Juan Mujica (bermain untuk Nacional pada tahun 1971, dan juara sebagai pelatih bersama mereka dalam tahun 1980)

Pemain

Pemain dengan penampilan terbanyak

Alessandro Costacurta dan Paolo Maldini tampil 5 kali dalam kompetisi, semua dengan A.C. Milan (1989, 1990, 1993, 1994, 2003).

Estudiantes de la Plata (1968, 1969 dan 1970) dan Independiente (1972, 1973 dan 1974) tampil di 3 turnamen berturut-turut. Dari tim-tim beberapa pemain bermain 3 kali berturut-turut, termasuk Carlos Bilardo dan Juan Ramón Verón.

Pemain terbaik pertandingan

Tahun Pemain Klub
1980 Uruguay Waldemar Victorino Uruguay Nacional
1981 Brasil Zico Brasil Flamengo
1982 Brasil Jair Uruguay Peñarol
1983 Brasil Renato Gaúcho Brasil Grêmio
1984 Argentina José Percudani Argentina Independiente
1985 Prancis Michel Platini Italia Juventus
1986 Uruguay Antonio Alzamendi Argentina River Plate
1987 Aljazair Rabah Madjer Portugal Porto
1988 Uruguay Santiago Ostolaza Uruguay Nacional
1989 Italia Alberigo Evani Italia AC Milan
1990 Belanda Frank Rijkaard Italia AC Milan
1991 Yugoslavia Vladimir Jugović Yugoslavia Red Star Belgrade
1992 Brasil Raí Brasil São Paulo
1993 Brasil Cerezo Brasil São Paulo
1994 Argentina Omar Asad Argentina Vélez Sársfield
1995 Belanda Danny Blind Belanda Ajax
1996 Italia Alessandro Del Piero Italia Juventus
1997 Jerman Andreas Möller Jerman Borussia Dortmund
1998 Spanyol Raúl Spanyol Real Madrid
1999 Wales Ryan Giggs Inggris Manchester United
2000 Argentina Martín Palermo Argentina Boca Juniors
2001 Ghana Samuel Kuffour Jerman Bayern München
2002 Brasil Ronaldo Spanyol Real Madrid
2003 Argentina Matías Donnet Argentina Boca Juniors
2004 Portugal Maniche Portugal Porto

Distribusi juara

Tim Jumlah Tahun
Uruguay Peñarol 3 1961, 1966, 1982
Uruguay Nacional 3 1971, 1980, 1988
Italia AC Milan 3 1969, 1989, 1990
Spanyol Real Madrid 3 1960, 1998, 2002
Argentina Boca Juniors 3 1977, 2000, 2003
Brasil Santos 2 1962, 1963
Italia Inter Milan 2 1964, 1965
Argentina Independiente 2 1973, 1984
Brasil São Paulo 2 1992, 1993
Belanda Ajax 2 1972, 1995
Italia Juventus 2 1985, 1996
Jerman Bayern München 2 1976, 2001
Portugal Porto 2 1987, 2004
Argentina Racing 1 1967
Argentina Estudiantes 1 1968
Belanda Feyenoord 1 1970
Spanyol Atlético Madrid 1 1974
Paraguay Olimpia 1 1979
Brasil Flamengo 1 1981
Brasil Grêmio 1 1983
Argentina River Plate 1 1986
Yugoslavia Red Star Belgrade 1 1991
Argentina Vélez Sársfield 1 1994
Jerman Borussia Dortmund 1 1997
Inggris Manchester United 1 1999
Negara Tim Jumlah Tahun
 Argentina 6 9 1967, 1968, 1973, 1977, 1984, 1986, 1994, 2000, 2003
 Italia 3 7 1964, 1965, 1969, 1985, 1989, 1990, 1996
 Brasil 4 6 1962, 1963, 1981, 1983, 1992, 1993
 Uruguay 2 6 1961, 1966, 1971, 1980, 1982, 1988
 Spanyol 2 4 1960, 1974, 1998, 2002
 Jerman 2 3 1976, 1997, 2001
 Belanda 2 3 1970, 1972, 1995
 Portugal 1 2 1987, 2004
 Inggris 1 1 1999
 Paraguay 1 1 1979
 Yugoslavia 1 1 1991
Konfederasi Tim Negara Jumlah
CONMEBOL (Amerika Selatan) 13 4 22
UEFA (Eropa) 12 7 21

Pranala luar