Stasiun ini merupakan penghubung utama bagi Belanda bagian utara. Ini adalah satu-satunya cara kereta api bisa berangkat dari bagian utara negara itu, dan ke wilayah lain di Belanda.
Sejarah
Stasiun pertama di Zwolle dibuka pada tanggal 6 Juni 1864 oleh Nederlandsche Centraal-Spoorweg-Maatschappij (NCS) yang menghubungkan Utrecht ke Kampen melalui Zwolle. Ini adalah gedung stasiun sementara karena NCS berharap dapat berbagi penggunaan stasiun baru yang diproyeksikan pada waktunya. Gedung stasiun ini kemudian dibongkar pada tahun 1873.[1]
Pada tahun 1866, Staatsspoorwegen (SS) membuka stasiun besar baru di jalur kereta api Arnhem–Leeuwarden (Staatslijn A). Stasiun Zwolle dan Stasiun Dordrecht adalah dua stasiun besar yang pernah dibangun SS.[2] Selain SS, NCS juga mulai menggunakan stasiun ini.
Selama serangan Jerman ke Belanda pada bulan Mei 1940, pasukan zeni Belanda menghancurkan persimpangan kereta api Zwolle untuk mencegahnya jatuh ke tangan Jerman. Mereka juga melumpuhkan jembatan dan los bundar, serta membakar gudang lokomotif.
Pada tanggal 31 Agustus 2010, ProRail, NS, dan pemerintah kota Zwolle memulai proyek ZwolleSpoort. Proyek ini mencakup renovasi besar-besaran pada stasiun dan perombakan seluruh badan transportasi umum di kota.[3] Proyek ini juga mencakup peningkatan kapasitas dan efisiensi landasan jalur kereta api. Jalur baru Hanzelijn diakomodasi oleh peron kereta api ke-4 yang baru dan dengan mengganti 34 wesel di dekat stasiun dengan 15 wesel yang lebih panjang, sehingga pergerakan kereta api menjadi lebih efisien, kereta juga dapat melintas dengan kecepatan lebih tinggi.[3]