Dalam verslag yang dibuat oleh SCS, jalur kereta api Kalibodri–Kendal–Kaliwungu lebih dahulu dibangun, tepatnya tanggal 2 Mei 1897 sebagai segmen Pendrikan–Kendal dan 1 November 1897 sebagai segmen Kendal–Kalibodri. Pada tanggal 1 Januari 1914, segmentasi Kalibodri–Kaliwungu tanpa via Kendal selesai diresmikan untuk memangkas waktu perjalanan dan jalur inilah yang sampai saat ini digunakan.[3] Walaupun demikian, Stasiun Kendal tetap dipertahankan sebagai stasiun utama di Kabupaten Kendal hingga akhirnya ditutup tahun 1980.
Jalur ini dinonaktifkan seluruhnya pada tahun 1978-1980 karena okupasi penumpang yang rendah dan jarak antara Kalibodri–Kota Kendal–Kaliwungu terlalu jauh. Bangunan stasiun ini sempat dilakukan renovasi oleh PT KAI sekitar tahun 2015 dengan cara mengecat ulang dindingnya dan memasang papan nama stasiun era PT KAI versi 2011, tetapi sayangnya bangunan tersebut kembali mangkrak dan terlihat kurang terawat akibat terkena vandalisme. Pernah diwacanakan untuk dijadikan kafe dan kompleks bisnis pada tahun 2012, tetapi hal itu urung terlaksana.[4]
Referensi
^Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).