Spiti

Spiti
Sungai Spiti di hulu Kaza
Elevasi dasar	2.950–4.100 m (9.680–13.450 ft)[1]
Geografi
Koordinat	32°14′49″N 78°03′08″E / 32.24694°N 78.05222°E / 32.24694; 78.05222
Pusat populasi	Losar, Kaza, Tabo, Sumdo, Chango

Spiti (diucapkan sebagai Piti dalam bahasa Bhoti) adalah wilayah dataran tinggi Himalaya, terletak di bagian timur laut negara bagian Himachal Pradesh di India utara. Nama "Spiti" berarti "Tanah tengah", yaitu tanah antara Tibet dan India.^[2] Spiti sebagian besar mencakup lembah Sungai Spiti, dan lembah beberapa sungai yang mengalir ke Sungai Spiti. Beberapa lembah samping yang menonjol di Spiti adalah lembah Pin dan lembah Lingti. Spiti berbatasan di timur dengan Tibet, di utara dengan Ladakh, di barat dan barat daya dengan Lahaul, di selatan dengan Kullu, dan di tenggara dengan Kinnaur. Spiti memiliki lingkungan gurun yang dingin.^[3] Lembah dan wilayah sekitarnya termasuk wilayah yang paling sedikit penduduknya di India. Penduduk lokal berbahasa Bhoti menganut agama Buddha Tibet.

Lembah Spiti terletak di antara pegunungan Kunzum di barat laut hingga Khab di sungai Sutlej di Kinnaur di tenggara. Sungai Spiti berasal dari dasar puncak K-111 setinggi 6.118 m (20.073 kaki).^[4]  Anak sungai Taktsi mengalir keluar dari gletser Nogpo-Topko, dekat Kunzum La 150 km (93 mil), Spiti berakhir di Satluj di Khab. Pin, Lingti dan Parachu sebagai anak sungai utama. Daerah tangkapan air sungai Spiti adalah sekitar 6.300 km2 (2.400 mil persegi). Terletak di bawah bayang-bayang hujan di pegunungan utama Himalaya, Spiti tidak mendapat manfaat dari monsun Barat Daya yang menyebabkan hujan meluas di sebagian besar wilayah India dari bulan Juni hingga September. Sungai ini mencapai debit puncaknya pada akhir musim panas karena mencairnya gletser.^[5]

Lembah Spiti gersang karena terletak di bawah bayang-bayang hujan monsun Himalaya. Curah hujan tahunan rata-rata adalah sekitar 50 mm (2,0 in) dengan curah salju kurang dari 200 cm (6,6 kaki). Secara sporadis, curah hujan mungkin mencapai 15 mm (0,59 inci) dalam sehari yang mengakibatkan erosi dan tanah longsor. Suhu ekstremnya adalah −25 °C (−13 °F) di musim dingin dan 15 °C (59 °F) di musim panas.^[5]