Spiegel relaskop (atau Relascope) adalah alat pengukur diameter pohon (setinggi dada (1,3 meter diatas tanah)), tinggi pohon, luas bidang dasar pohon, kemiringan lereng, mengukur jarak horizontal, mengukur sudut lereng (persen atau derajat) yang dapat digunakan di berbagai ketinggian, dan mengestimasi jumlah pohon per hektar. Spiegel relaskop kedalam alat optik[1][2].[3] Spiegel relaskop memilki fitur-fitur seperti alat logam dengan 4 (empat) lingkaran kaca transparan dan lingkaran kecil untuk melihat terletak di bagian tengah atas perangkat, terdapat juga tombol di sisi depan yang dapat ditekan untuk memperbesar panduan pengukuran yang terlihat ketika pengguna perangkat melihat melalui lingkaran kecil, dan tali kulit terpasang sehingga pengguna perangkat ini bisa memakainya di leher mereka bertujuan untuk kenyamanan.[4] Spiegel relaskop merupakan alat yang dibuat sejak tahun 1962 oleh Walter Bitterlich dari Austria dan diperbaharui pada tahun 1970 dengan penambahan prisma monokular[2].
Penggunaan
Spiegel relaskop dapat menggunakan 2 (dua) skala, yakni skala amerika (inci, kaki) dan skala metrik (hektar, sentimeter, dan meter).[5] Spiegel relaskop menggunakan prinsip pengukuran bedasarkan besarnya skala area (Based area factor atau BAF) pada batang pohon. BAF tersebut disajikan dalam bentuk baris-baris hitam putih yang terdiri dari tiga jenis skala, yaitu BAF 1, BAF 2 dan BAF 4. Skala tersebut disesuaikan oleh jarak ke pohon.[3]
Diameter Pohon
Pengukuran diameter pohon diukur berdasarkan perbandingan antara diameter dan jarak dari skala BAF yang digunakan. Rumus spiegel relaskop untuk mengukur diameter pohon adalah[6]:[3]
Jika BAF = 1, maka diameter pohon : jarak ke pohon (sentimeter) = 1 : 50
Jika BAF = 2, maka diameter pohon : jarak ke pohon (sentimeter) = 1 : 25
Jika BAF = 4, maka diameter pohon : jarak ke pohon (sentimeter) = 1 : 25
Setelah menentukan BAF dan jarak ke pohon, spiegel relaskop langsung dibidik ke pohon untuk mengetahui diameter pohon. Setelah membidik, dilihat skala baris hitam putihnya, lalu dihitung dengan rumus. Contoh perhitungan spiegel relaskop pada diameter pohon yakni, BAF yang digunakan 1, jarak pengukuran ke pohon 9 meter, maka diubah jadi 900 cm, perhitungan diameternya menjadi 900 / 50 = 18 cm. Skala baris hitam putih sebesar 1 ¼ bagian, maka diameter pohon yang diukur sebesar 1 ¼ X 18 cm = 22,5 cm[7].
Kemendikbud (2013). Inventarisasi Hutan. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
Departemen Pertanian (1976). Vademecum Kehutanan Indonesia. Jakarta: Departemen Pertanian Direktorat Jenderal Kehutanan.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)