Spacecraft Propulsion Research FacilityFasilitas Penelitian Propulsi Pesawat Luar Angkasa atau Spacecraft Propulsion Research Facility, yang sekarang dikenal sebagai In-Space Propulsion Facility, (menurut NASA ), adalah "satu-satunya fasilitas di dunia yang mampu menguji kendaraan peluncur tahap atas skala penuh dan mesin roket dalam kondisi simulasi ketinggian tinggi." Fasilitas tersebut, yang terletak di Stasiun Plum Brook NASA di Pusat Penelitian Glenn dekat Sandusky, Ohio, dibangun pada tahun 1968. Penggunaan utamanya yang pertama adalah untuk menguji tahap-tahap Roket Centaur, yang digunakan untuk meluncurkan beberapa wahana antariksa terpenting Amerika. Fasilitas tersebut ditetapkan sebagai Landmark Bersejarah Nasional pada tahun 1985.[1][2] ![]() Deskripsi dan sejarahStasiun Plum Brook NASA terletak di luar Taylor Road, antara Bloomingville dan Bogart, selatan Sandusky, Ohio. Situs terpencil ini didirikan oleh NASA untuk memfasilitasi pengujian peralatan berbahaya dalam skala besar. In-Space Propulsion Facility, yang dirancang untuk melakukan uji tembak roket besar dalam skala penuh, adalah salah satu dari beberapa fasilitas di stasiun tersebut. Fasilitas ini terdiri dari bangunan yang menampung
Ruang utama adalah silinder baja yang dirancang untuk menampung subjek uji hingga diameter 22 kaki (6,7 m) dan tinggi 50 kaki (15 m). Pintu setinggi 27 kaki (8,2 m) menyediakan akses untuk membawa peralatan ke dalam ruang, yang dilengkapi dengan beberapa jendela pandang tempat peralatan tampilan jarak jauh dapat mengamati pengujian. Ruang tersebut memiliki dinding pendingin yang mampu dipertahankan pada suhu −320 °F (−195,6 °C), didinginkan oleh nitrogen cair. Lampu inframerah mensimulasikan lingkungan radiasi yang ditemukan di luar angkasa, dan ruangan tersebut mampu mengurangi tekanannya hingga setara dengan ketinggian 100 mil (160 km). Mesin di ruang pengujian dapat menghasilkan daya dorong hingga 400.000 pon. Fasilitas ini dibangun pada tahun 1968 sebagai bagian dari pengembangan Centaur. Roket tahap atas ini (diluncurkan pada tahap pertama Atlas V) harus mampu menembak pada ketinggian tinggi untuk meluncurkan muatannya keluar dari orbit Bumi. Lebih dari sepuluh uji coba roket Centaur di sini memungkinkan peluncuran sukses berikutnya dalam program Pioneer, Voyager, dan Viking. Referensi
|
Portal di Ensiklopedia Dunia