Sovereign (koin Britania)
Sovereign adalah nama koin emas Britania Raya, dengan nilai nominal satu pound sterling. Dicetak di Britania Raya dari tahun 1817 hingga 1917, tahun 1925, dan dari tahun 1957 hingga saat ini, sebelum tahun 1932 merupakan koin yang sepenuhnya beredar dalam mata uang Standar Emas saat itu di Britania.[1] Nama koin ini diambil dari nama koin sovereign emas Inggris, yang pertama kali dicetak pada masa kekuasaan Raja Henry VII pada 28 Oktober 1489, dan baru berhenti dicetak ketika James I dinobatkan sebagai Raja Inggris dan Skotlandia pada tahun 1603.[2] Koin sovereign emas Britania merupakan koin yang paling banyak didistribusikan pada masa puncak Imperium Britania, dengan sovereign mendominasi pertukaran moneter dari tahun 1818 hingga awal abad ke-20.[3] SejarahUang koin sovereign emas yang paling awal dicetak pada masa kekuasaaan Henry VII pada tahun 1489, koin pertama negara ini yang bernilai satu pound.[4] Koin ini memiliki diameter 42 milimeter (1,7 in), dan berbobot 1.555 gram (54,9 oz), dua kali lipat dari koin emas yang telah ada, ryal. Salah satu faktor pendukung dicetaknya uang koin ini adalah masuknya emas dalam jumlah besar ke Eropa dari Afrika Barat pada tahun 1480-an, dan Henry pada awalnya menyebutnya ryal ganda, tetapi segera mengubah namanya menjadi "sovereign".[5] Koin ini "sengaja diberi nama "sovereign" untuk mencerminkan kemegahan koin emas besar berbobot 240 grain—dua kali lipat ryal—dan senilai 20 shilling."[6] Sovereign pada awalnya, setidaknya sampai batas tertentu, kemungkinan berfungsi sebagai suatu hadiah untuk diberikan kepada para pejabat tinggi. Tercatat dua kejadian sovereign digunakan sebagai hadiah diplomatik, yakni pada Mei 1502 ketika 16 keping sovereign diberikan kepada duta besar dari Hungaria; dan pada Februari 1506 ketika 40 keping sovereign dihadiahkan kepada para anggota rumah tangga keluarga raja Kastilia.[7] James I, mencetak sovereign ketika dia naik takhta Inggris pada tahun 1603.[8] Produksi koin sovereign emas Britania berhenti dari tahun 1604 hingga 1817; koin ini digantikan oleh koin seperti Unite, Laurel, and Broad, dan akhirnya Guinea. Pencetakan Ulang Uang Logam Akbar 1816 merupakan upaya Pemerintah Britania untuk menstabilkan kembali mata uang Britania Raya menyusul kesulitan ekonomi yang dipicu oleh Perang Revolusi Prancis dan Peperangan era Napoleon. Undang-Undang Pencetakan Ulang Uang Logam Akbar kemudian menetapkan bobot kandungan emas murni dari sovereign pada 113 grain (7,32 gram) yang tetap berlaku sejak saat itu. Sovereign modern memiliki bobot total 7,99 gram.[3] Untuk membiayai upaya perang selama Perang Dunia I, Britania Raya membutuhkan emas batangan. Pemerintah meminta warga negara Britania untuk melepaskan sovereign emas mereka untuk membantu dalam pendanaan perang tersebut. Sovereign berhenti digunakan dalam transaksi sehari-hari persis dalam waktu satu malam; produksi di Royal Mint berhenti pada tahun 1917.[3] Reka ciptaPada tahun 1816, William Wellesley Pole mempekerjakan Benedetto Pistrucci, seniman dan ahli ukir dari Italia, untuk membuat model untuk uang koin baru.[9] William Wellesley Pole diangkat sebagai Kepala Percetakan Uang Logam pada tahun 1814 dengan mandat untuk mereformasi Royal Mint (Percetakan Uang Logam Kerajaan Britania Raya). Pole lebih suka mempertahankan guinea, karena jumlahnya yang masih ada dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk menggantikannya dengan sovereign.[10] Pistrucci mengusulkan kepada Pole bahwa subjek yang tepat untuk uang koin sovereign adalah Santo Georgius.[11][12] Desain sisi belakangDesain Pistrucci untuk sisi belakang koin sovereign berupa Santo Georgius yang sedang menunggang kuda. Tangan kirinya mencengkeram tali kekang kuda, dan dia tidak mengenakan zirah, selain pada tungkai bawah dan kakinya, dengan jemari kakinya telanjang. Pada cetakan koin awal terdapat helm, dengan pita atau jambul mengambang di belakang. Juga terdapat khlamis, atau jubah yang mengambang di belakang sang kesatria yang diikat di depan oleh sebuah fibula. Sebuah baltens disandang pada bahu kanan Georgius untuk menggantung gladius, pedang yang dipegang di tangan kanannya.[13] Geogrgius sebaliknya telanjang,[14] yang dianggap aneh oleh kritikus seni John Ruskin karena orang suci itu harus menuju pertempuran yang keras tersebut dengan tidak berpakaian.[15] Kuda santo tampaknya setengah menyerang, setengah menjauhkan diri dari sang naga, yang terbaring terluka oleh tombak Georgius dan dalam pergolakan maut.[14] Desain sisi belakang koin sovereign berdasarkan tahun emisi dari waktu ke waktu antara lain:[16]
Lihat pulaReferensi
Bibliografi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Sovereign (British coin).
|