Guinea adalah sebuah koin yang kira-kira seperempat ons emas dan dicetak di Inggris sejak tahun 1663 hingga 1814.[1] Koin ini yang awalnya bernilai satu pound sterling, sama dengan dua puluh shilling, tetapi peningkatan harga emas relatif terhadap perak menyebabkan nilai guinea meningkat, hingga setinggi tiga puluh shilling. Sejak 1717 hingga 1816, nilainya secara resmi ditetapkan sebesar dua puluh satu shilling. Kemudian, Inggris mengadopsi standar emas dan guinea menjadi bahasa sehari-hari atau istilah khusus.
Nama ini berasal dari wilayah Guinea di Afrika Barat, dimana emas yang digunakan untuk membuat koin berasal.[2] Meskipun tidak lagi beredar, istilah guinea bertahan di beberapa kalangan, terutama pacuan kuda, dan penjualan domba. Nama ini juga membentuk dasar kata dari bahasa Arab untuk Pound Mesir الجنيه el-Genēh / el-Geni, yang memiliki nilai 100 qirsh (1 pon) senilai sekitar 21 shilling pada akhir abad ke-19.
Lihat pula
Pound Mesir, nama asli berasal dari kata guinea, yang kira-kira memiliki nilai yang sama pada akhir abad ke-19.